Liputan6.com, Jakarta ARRC Mandalika 2023 menjadi ajang Aldi Satya Mahendra untuk menggeber persiapan menjelang seri terakhir World Supersport 300 pada September nanti. Aldi mendapatkan wildcard untuk turun sebagai pembalap Yamaha Racing Indonesia di kelas AP 250.
Meski baru menjajal sirkuit Mandalika, Aldi Satya Mahendra ternyata langsung merebut podium dua di belakang pembalap Astra Honda Racing, Herjun Atna Firdaus. Aldi Satya benar-benar menjadi daya tarik tersendiri di ARRC Mandalika.
Advertisement
Soalnya, dia bisa dengan tenang menghadapi balapan 10 lap di sirkuit Mandalika yang panas. Sempat turun ke posisi 5, tapi di lap terakhir, dia menyalip pembalap Astra Honda Racing Reza Dhanica.
Keberhasilan Aldi Satya Mahendra juga disambut gemuruh di paddock Yamaha Racing Indonesia. Kru, teknisi dan ibunda Aldi Satya Mahendra Desy Prasanti larut dengan keberhasilan sang anak rebut podium dua.
Seperti dipantau Liputan6.com, dukungan Desy Prasanti untuk Aldi Satya Mahendra begitu tinggi. Dia bahkan terlihat terus baca doa sepanjang balapan.
Usai balapan, Desy Prasanti mengungkapkan kegembiraannya. Dia bahkan yakin Aldi Satya Mahendra bisa lebih berprestasi ketimbang sang kakak Galang Hendra yang sempat lebih dulu mendunia.
Aldi Satya Mahendra Bisa Naik Kelas ke 1000 cc
Desy Prasanti mengatakan, Aldi Satya berpotensi melebih prestasi Galang Hendra. Selain kemampuan, Aldi Satya juga didukung oleh postur tubuh yang lebih tinggi dari sang kakak.
"Tadi saya hanya berdoa untuk mengingat kepada Allah. Saya senang sekali dia bisa podium," ujarnya.
"Aldi ini memang bisa lebih baik dari Galang Hendra. Dia mungkin akan naik kelas ke-1000 cc. Kalau Galang Hendra mungkin terhalang postur tubuh," dia menambahkan.
Advertisement
Aldi Satya Mahendra Langsung Podium di Debut Tampil di Sirkuit Mandalika
Aldi Satya mengaku tak pernah menjajal sirkuit Mandalika sebelumnya. Ini tak ayal membuatnya begitu bangga dan senang bisa beri kontribusi untuk Yamaha.
"Senang bisa diberi kesempatan oleh Yamaha. Saya tak menyangka juga bisa podium karena ini pertama kali saya tampil di sirkuit Mandalika," ujarnya.
"Persaingan ARRC musim ini lebih seru dibandingkan tahun lalu karena kita bisa fight," dia menambahkan
Persiapan Bagus untuk World Supersport 300
Sementara itu, Aldi Satya Mahendra mengaku senang mendapatkan kesempatan untuk turun sebagai pembalap wild card. Aldi mengaku sangat berhati-hati di balapan yang digelar di tengah cuaca yang sangat panas di sirkuit Mandalika.
Cuaca bisa mencapai 30 sampai 34 derajat celcius di aspal sirkuit Mandalika. Tak ayal ini membuat ban bisa cepat aus kalau tidak hati-hati dalam mengatur ritme balap.
"Kalau hati-hati itu pasti karena kondisi sangat panas dan menguras ban. Baru tiga lap saja sudah kehilangan grip. Grip di sini juga buruk karena cuaca panas."
Advertisement