Liputan6.com, Jakarta - Suasana Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mendadak menjadi riuh sesaat Sandiaga Uno naik ke atas panggung.
Sandiaga Uno disambut tepuk tangan dan teriakan ratusan pelajar yang hadir di Taman Wilwatika Pasuruan, Sumber Gedang, Pandaan, Pasuruan Regency, Jawa Timur pada Sabtu (12/8/2023).
Advertisement
Sandiaga Uno bahkan kompak diteriaki para pelajar 'Wapres' oleh para kader muda Nahdlatul Ulama (NU) itu.
"Sandiaga Uno Yes, hidup Wapres!" teriak para pelajar kompak menyambut kedatangan Sandiaga Uno.
Mendengar hal itu, Sandiaga Uno pun mengenang kembali momen dirinya diangkat menjadi anggota NU oleh KH Said Aqil Siradj. Membaca kenangan, dirinya yang tengah mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta itu diberikan kartu oleh KH Said Aqil.
"Tadi saya sempet cerita sama temen-temen IPNU waktu saya mencalonkan diri di (Pilkada) DKI saya sempet diberi Kartu NU. Jadi kartu NU itu nomernya 001, itu diberikan oleh Pak Said Aqil Siraj saat itu Ketua Umum PBNU," ungkap Sandiaga Uno.
"Saya tanya waktu itu kenapa nomornya 1-001, karean dia bilang, NU itu adalah Numero Uno-Nomor satu, karena Uno itu satu, jadi itu kartunya bernomor urut satu, saat itu semua pihak tersenyum mengamini dan tertawa, tapi itu momen yang tidak akan pernah terlupakan," ujarnya.
Semangat saat Menjadi Anggota NU
Serupa dengan para pelajar yang tergabung dalam IPNU, dirinya mengaku sangat bersemangat ketika resmi bergabung menjadi anggota NU.
Semangat itu diungkapkan Sandiaga Uno sejalan dengan semangatnya dalam pemulihan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Hari ini di Konbes dan Rakernas IPNU kita melihat semangat para pelajar yang tergabung di IPNU untuk belajar berjuang dan bertaqwa, mereka menyebutnya Salam Berjuta, nah ini seiring dengan semangat kita untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ungkap Sandiaga Uno.
"IPNU akan memainkan peran yang sangat strategis, karena kalau kita lihat produk-produk UMKM yang tampil di sini juga memiliki masa depan yang cerah, sehingga target kita di 2024 untuk harga murah, kerja mudah dan hidup berkah ini kita wujudkan bersama IPNU," jelasnya.
Advertisement