Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan Gandaria City (Gancit), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah menghanguskan banyak motor.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, sudah sebanyak 75 pemilik sepeda motor melaporkan ke polisi imbas kejadian kebakaran tersebut.
Advertisement
"Iya betul (75 pemilik motor sudah melapor)," kata Widya saat dihubungi, Sabtu (12/8/2023).
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa motornya terbakar pada insiden tersebut untuk segera melaporkan ke polisi dengan membawa bukti kepemilikan kendaraannya.
"Makanya kalau kita datakan (harus) dengan menunjukan bukti kepemilikan," ujarnya.
Nantinya, laporan terhadap polisi oleh korban akan dibuatkannya surat kepolisian yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhannya.
"Iya, karena kan mereka nanti harus mengurus keperluan mereka. Biasanya kan mereka butuh surat keterangan, entah mereka dari lisingnya supaya nanti pengajuan motor baru atau bagaimanakan membutuhkan surat keterangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kebakaran melanda bangunan warung makan 'Soto Seger Bu Sri' di jalan K.H. Syafe'i Hazami, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (11/8) malam.
"Obyek yang terbakar, rumah makan. Pemilik warung soto, Ngadino," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keteranganya.
Kebakaran Merambat hingga Parkiran Motor
Sedangkan untuk penyebab kebakaran, diketahui karena seorang tetangga yang membakar sampah di area belakang warung. Sampai merambat ke area parkir motor yang dikelola Nur.
"Orang atau tetangga sebelah belakang membakar sampah dan merambat ke saung parkiran motor dan menyambar motor yang terparkir langsung api membesar," katanya.
Akibat rambatan api itu, terlihat warga sekitar yang mencoba menyalamatkan motor. Mereka terlihat memindahkan motor ke area lain, agar tidak terlahap oleh api.
Adapun 25 unit mobil damkar dengan 100 personel, saat ini telah berhasil dilokalisir sejak proses pemadaman yang dilakukan sampai dengan masuk tahap pendinginan 19.10 WIB.
"Taksiran kerugian (masih identifikasi) Jumlah jiwa, 5 orang untuk korban nihil," sebutnya.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Advertisement