Liputan6.com, Jakarta Manajer Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) Rizky Christanto buka suara terkait ada atau tidaknya prospek pembalap Honda yang siap diterjunkan ke jenjang berikutnya.
Seperti diketahui, sejumlah nama rider muda Astra Honda Racing Team belakangan ini sukses menuai perhatian berkat prestasi gemilang yang diraih di level internasional.
Advertisement
Fadillah Arbi Aditama, misalnya. Pembalap asal Purworejo itu mampu mencetak sejarah dengan menjadi rider Indonesia pertama yang naik ke podium juara seri JuniorGP 2023 di Sirkuit Catalunya Juli lalu.
Ada pula Herjun Atna Firdaus yang baru saja mengibarkan Merah Putih di Sirkuit Mandalika usai menjadi kampiun race 1 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 seri keempat pada Sabtu (12/8/2023).
Rizky Christanto selaku manajer motorsport pun tak menutup kemungkinan akan potensi mengirim pembalap naik ke jenjang lebih tinggi, seperti Moto 3, Moto 2, hingga MotoGP.
Akan tetapi, ia mengeklaim langkah tersebut harus dilakukan secara bertahap, dengan pihak Honda saat ini masih memantau rider yang siap untuk naik kelas.
Astra Honda Siapkan Jalan untuk Pembalap Naik Level
"Kita tahu ya, bahwa Astra Honda itu sebenarnya menyiapkan jenjang sampai ke level tertinggi. Step-stepnya sudah ada. Kita menyiapkan ritme buat rider, siapa pun rider yang siap," tutur Rizky Christanto saat ditemui di paddock AHRT ARRC Mandalika 2023, Sabtu (12/8/2023).
"Jadi kita menyiapkan, termasuk pembinaannya, pelatihannya. Nanti kita lihat mana yang layak untuk naik ke tingkat berikutnya. Itu yang kita lakukan."
"Jadi nanti tinggal tunggu saja siapa yang kira-kira siap, layak, pasti kita akan naikkan ke tingkat berikutnya" tandas pria yang menjabat sebagai Manajer Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) itu.
Advertisement
Dorong Perkembangan di Semua Level
Lebih lanjut, Rizky memaparkan, pihaknya hingga kini selalu konsisten memberi dorongan kepada pembalap di berbagai kelas. Harapannya akan ada nama yang dinilai siap untuk didebutkan di jenjang lebih tinggi.
"Di semua level pasti kita push. Di semua level step kita push untuk dia (pembalap) bisa perform, bisa berkembang, sehingga dia bisa layak buat naik ke kelas berikutnya," papar Rizky.
"Karena kalau naik ke kelas berikutnya, tetapi dia tidak bisa perform kan kasihan juga," pungkasnya dia kepada awak media, Sabtu (12/8/2023).