Selebgram Jupaka Ungkap Kekesalan Beli Sepatu Palsu Jutaan Rupiah di Singapura

Jupaka dikenal sebagai selebgram dengan 102 ribu pengikut. Kontennya banyak menghadirkan mengenai tren fashion terkini.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 14 Agu 2023, 15:36 WIB
Jupaka (https://www.instagram.com/mjupaka/)

Liputan6.com, Jakarta Jupaka dikenal sebagai selebgram dengan 102 ribu pengikut. Kontennya banyak menghadirkan mengenai tren fashion terkini.

Salah satu yang paling digemarinya, yakni menghadirkan konten sepatu sneakers. Untuk urusan sepatu, Jupaka termasuk yang update.

Jupaka menjadikan sepatu tak cuma untuk konten di media sosial, tapi juga digunakan untuk aktifitas sehari-hari. Karena itu, belanja sepatu jadi sebuah keharusan untuknya.

"Tapi gue pernah kecewa karena beli sepatu di toko resmi, malah dapatnya sepatu palsu. Itu gue belinya di toko resmi di Singapura," kata Jupaka saat menghadiri pembukaan HypeQuarters oleh Kick Avenue di kawasan Jakarta Barat, Sabtu, 12 Agustus 2023.

 


Akhirnya Digunting

pembukaan HypeQuarters oleh Kick Avenue

Jupaka menyadari sepatunya palsu saat dirinya bertemu dengan temannya yang merupakan sesama pengguna sneakers. Dari hasil pengamatan mereka, sepatu yang dibeli Jupaka dinyatakan tak original.

"Sebal banget karena di toko yang gue beli itu ternyata sepatunya palsu. Ya udahlah jadinya diguntingin sama gue, dijadiin konten sampai pernah FYP (For Your Page-red) di TikTok," Jupaka mengenang.

 


Platform Terpercaya

Berkaca dari kasus yang dialami Jupaka, CEO dari Kick Avenue, Christopher Eko menganggap pembukaan HypeQuarters sebagai momen yang membanggakan di Indonesia.

"Kick Avenue diciptakan untuk menjadi platform terpercaya yang dapat mencegah pembeli mendapatkan barang palsu dan mengalami penipuan secara online, dan sekarang kami akhirnya dapat berinteraksi langsung dengan para pelanggan tercinta dan menunjukkan apa itu Kick Avenue secara berkeseluruhan," Eko menjelaskan.

 

 


Beri Tempat Untuk Merek Lokal

Lebih lanjut, Eko juga menekankan visinya untuk Kick Avenue yakni menjadi pemimpin dari merek-merek lokal yang menjanjikan koleksinya dipamerkan di bagian khusus di dalam HypeQuarters.

"Local fashion entrepreneurs memiliki potensi untuk bersaing di skala global, dan itu adalan hasrat kami untuk memastikan local brands bisa mendapatkan exposure dan awareness yang layak mereka dapatkan," Eko memungkasi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya