Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin salah satu yang pernah mendengar jikalau perut kembung bisa disebabkan oleh konsumsi air putih yang terlalu banyak dalam satu waktu.
Kembung adalah kondisi ketika perut terasa penuh dan kencang seperti terisi dengan gas sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Misal, perut terasa kenyang meski sudah makan dalam jumlah kecil.
Advertisement
Akan tetapi, selain karena minum air yang terlalu banyak, perut kembung sebenarnya bisa terjadi lantaran penyebab lainnya. Lantas, apa sajakah penyebab perut kembung? Berikut di antaranya seperti dikutip dari Health pada Minggu 20 Agustus 2023.
- Konsumsi makanan atau minuman tinggi gas : Beberapa makanan dapat meningkatkan produksi gas lebih banyak pada saluran pencernaan. Contohnya brokoli, kubis, asparagus, dan lain-lain.
- Kebiasaan makan yang kurang tepat : Makan dengan waktu yang terlalu cepat dan terlalu banyak dengan porsi berlebihan turut berkontribusi membuat perut kembung dan begah, karena makanan bisa jadi tidak tercerna dengan baik.
- Kekurangan serat : Saat tubuh kekurangan serat, makanan yang dicerna tidak dapat terproses dengan baik dalam sistem pencernaan, yang mana bisa berujung membuat perut kembung.
- Menstruasi : Terjadinya perubahan hormon saat menstruasi salah satunya bisa membuat perut terasa kembung.
- Stres : Selain empat penyebab di atas, stres ternyata juga dipercaya bisa ikut berkontribusi bikin perut kembung. Hal ini lantaran ketika stres, sistem pencernaan dalam tubuh bisa lebih lambat. Alhasil, bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan perut kembung.
- Kondisi medis lain : Di samping itu, kembung bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang lebih sering. Seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), misalnya.
Cara Mengatasi Perut Kembung
Ada banyak cara untuk mengatasi perut kembung. Tentu, masing-masing di antaranya bergantung pada apa penyebab perut kembung itu sendiri.
Cara mengatasi perut kembung bisa dimulai dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan perut kembung secara berlebihan.
Selain itu, kenali pula tubuh Anda terkait makanan apa saja yang dirasa bisa menyebabkan perut kembung. Sebab, cara ini bisa membantu diri Anda untuk akhirnya menghindari makanan atau minuman tersebut.
Dianjurkan pula untuk menjaga tubuh agar tetap aktif. Hal ini dikarenakan ketika tubuh aktif tidak hanya dapat mengurangi risiko perut kembung, melainkan dapat meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan untuk mencegah kembung.
Advertisement
Upayakan Tubuh Rileks untuk Cegah Perut Kembung
Seperti diketahui, stres bisa menyebabkan sistem pencernaan mengalami gangguan. Jadi jika Anda merasakan ketegangan dalam pikiran, maka upayakan untuk rileks agar bisa mencegah terjadinya perut kembung.
Saat tubuh rileks, saluran pencernaan bisa bekerja lebih baik. Berbeda jikalau Anda tengah merasakan banyak stres, maka sistem saraf otonom Anda dapat berada pada kondisi fight, flight, dan freeze.
Dalam kondisi itu, tubuh akan memperlambat pencernaan dan meningkatkan risiko perut kembung. Sedangkan ketika rileks, sistem pencernaan akan kembali ke keadaan parasimpatik atau lebih tenang.
Perhatikan Porsi Makan dan Asupan Serat Harian
Begitu pula dengan porsi makan. Makan terlalu banyak bisa menyebabkan perut terasa begah dan kembung.
Sehingga, makan dengan porsi lebih kecil dipercaya bisa membantu menghindari perut kembung.
Sementara itu, Anda pun bisa menambahkan asupan serat yang cukup dalam sepiring asupan Anda.
Serat menjadi asupan yang dipercaya bisa membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik dan pada gilirannya dapat membantu mencegah terjadinya perut kembung.
Advertisement