Liputan6.com, Gorontalo - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengutus dua nama sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023. Keduanya akan bergabung dengan utusan daerah lain yang bertugas menaikkan dan menurunkan bendera merah putih pada Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus nanti.
Dua siswa siswi terbaik utusan Gorontalo yakni Dicky Wahyudi Akhiri dan Aqila Najwa Tojib. Dicky merupakan siswa SMA Negeri 1 Gorontalo Utara sementara Aqila berasal dari MAN Model Kota Gorontalo.
Baca Juga
Advertisement
Dicky Wahyudi Akhiri(16) merupakan putra kuli bangunan Suparno Akhiri, sementara ibunya Nursandi Dadu berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Pasar Baru, Kelurahan Maluo, Kecamatan Kwandang, Kab. Gorontalo Utara.
Menjadi anak kuli bangunan tak membuat Dicky Akhiri minder untuk tetap memperlihatkan prestasinya. Justru terpilih jadi Paskibraka nasional, menjadi sebuah kebanggaan dirinya dan keluarga.
Sebab, tidak semua orang atau anak muda bisa berkesempatan menjadi Paskibraka di istana negara. Membutuhkan fisik yang prima dan latihan yang tekun akan terpilih menjadi paskibraka di tingkat nasional.
Saat ini, Dicky Akhiri tengah digembleng di jakarta, untuk menjadi paskibraka di hadapan presiden. Rencananya, Dicky akan disaksikan langsung oleh orang tuanya di Jakarta nanti.
Simak juga video pilihan berikut:
Anak PNS
Berbeda dengan Aqila Najwa Tojib (16) putri dari Mansyur Tojib dan Widyawati Sumpit. Ayah ibunya berprofesi sebagai PNS. Aqila merupakan warga, Perum Griya Balkin Permai Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wahyudin Katili menjelaskan, proses seleksi dilakukan secara ketat untuk 40 siswa siswi se-Gorontalo. Petunjuk teknis mengacu dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).
“Seleksi kami lakukan dari 40 siswa siswi se Provinsi Gorontalo. Terpilih 27 orang untuk diseleksi lagi dua orang ke tingkat nasional. Hasilnya mereka berdua yang terpilih dan sisanya 25 orang menjadi Paskibraka tingkat provinsi,” kata Wahyudin, Sabtu (12/8/2023).
Dijelaskan Wahyudin, kedua siswa siswi itu sudah diberangkatkan ke Jakarta sejak tanggal 21 Juli 2023 untuk pemusatan latihan. Pihaknya berharap keduanya bisa memberikan yang terbaik mengharumkan nama Gorontalo saat bertugas nanti.
“Kami hanya berharap agar keduanya bisa berlatih lebih tekun dan bisa membawa nama harum Gorontalo,” ia menandaskan.
Advertisement