Liputan6.com, Jakarta Poppy Capella tak tinggal diam kala ajang Miss Universe Indonesia 2023 diwarnai dugaan pelecehan seksual dalam sesi body checking para finalis yang konon berujung pada sesi foto telanjang.
Sejumlah finalis didampingi kuasa hukum Mellisa Anggraini telah melaporkan insiden ini ke Polda Metro Jaya. Laporan ini teregistrasi dengan nomor: LP/ B/ 4598/ VIII/ 2023/ SPKT/ Polda Metro Jaya, tanggal 7 Agustus 2023.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis bertajuk “Bertahan terhadap Pemberitaan di Media yang Menyudutkan Miss Universe Indonesia” yang diunggah di akun Instagram terverifikasi Miss Universe Indonesia, Sabtu (13/8/2023), Poppy Capella mengklarifikasi dalam 8 poin penting.
Poin kelima berisi pengakuan Poppy Capella punya sejumlah bukti maupun informasi bahwa ada pihak-pihak yang sengaja ingin merebut izin Miss Universe Indonesia dari tangannya.
Dengan Maksud Menekan Saya
Poppy Capella juga menuding, pemberitaan seputar dugaan pelecehan seksual dalam Miss Universe Indonesia 2023 beberapa hari terakhir terkesan terstruktur dan masif.
“Sangat jelas pemberitaan yang ada dibuat sedemikian rupa dan terstruktur dengan maksud menekan saya dan menciptakan image yang negatif tentang Miss Universe Indonesia,” tulisnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Mendapat Bukti dan Informasi?
“Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” Poppy Capella menyambung.
National Director sekaligus pemilik izin Miss Universe Indonesia ini mengimbau publik tak terkecoh dengan pemberitaan yang tidak benar. Poppy Capella juga menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Indonesia.
Permohonan Kepada Pemerintah Indonesia
“Selanjutnya saya memohon kepada Pemerintah, Kepolisian, dan instansi-instansi terkait lainnya serta kepada publik agar lebih jeli dan tidak terkecoh oleh pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar. Mari kita tunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian,” tutup Poppy Capella.
Diberitakan sebelumnya, Poppy Capella mengaku tak terlibat dan sangat prihatin atas dugaan pelecehan seksual yang menimpa sejumlah finalis dalam sesi body checking, dua hari jelang malam puncak.
“Dengan ini saya tegaskan bahwa saya sebagai National Director dan sebagai pemilik izin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta atau mengizinkan siapapun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan,” urainya.
Advertisement