Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat menyambut baik bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digawangi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan kini peta pemilihan presiden (pilpres) 2024 sudah terlihat jelas.
Advertisement
"Kami sambut baik. Kini sembilan partai politik parlemen sudah jelas mendukung calon presiden yang mana. Kita harapkan sama-sama bisa berlayar menuju pilpres 2024," kata pria yang karib disapa Zaky dalam keterangan pers, Minggu (13/8/2023).
Dengan momentum politik yang terjadi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta pagi tadi, Minggu, 13 Agustus 2023, Zaky berharap kompetisi politik bisa berjalan dengan jujur, adil, demokratis, tanpa tekanan, dan tanpa intimidasi terhadap calon lain.
"Biarkan proses koalisi berjalan dengan alamiah. Kita berikan sebanyak mungkin alternatif terbaik calon pemimpin nasional kepada rakyat Indonesia. Inilah tugas penting parpol di pilpres 2024," kata Zaky.
Terkait semakin banyaknya dukungan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Zaky menegaskan Partai Demokrat bersama mitra koalisi tidak gentar. Sebab, pada zaman Partai Demokrat berkompetisi di pilpres 2004 hanya mengantongi dukungan sedikit partai politik. Namun hasilnya, Partai Demokrat mampu menang.
"Demokrat sendiri merasa tiga parpol sebagai fondasi dasar Koalisi Perubahan sudah sangat cukup. Pengalaman pilpres 2004 ketika Pak SBY dan Pak JK juga hanya didukung sedikit partai," kata Zaky.
Paling Penting Dukungan dari Rakyat
Zaky meyakini, dukungan terpenting dalam pemilu bukanlah dari partai maupun gabungan partai, melainkan rakyat yang akan memberikan suaranya di bilik suara.
"Paling penting dukungan dari rakyat. Rakyat menginginkan perubahan. Kita perjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia lebih baik, rakyat banyak akan mendukung kita," tegas dia.
Zaky menjelaskan, saat ini Partai Demokrat terus fokus dalam mengoptimalkan kekuatan-kekuatan yang saat ini ada di koalisi. Dia mengajak partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakin dengan kekuatan yang dimiliki saat ini.
"Kalau kita tidak fokus dan tidak yakin dengan kekuatan sendiri, bagaimana yang di luar koalisi bisa yakin dengan kita?" ujar Zaky.
Advertisement