Tindaklanjuti Arahan Presiden, Mentan SYL Tinjau DAS Citarum Guna Pastikan Sektor Pertanian Terus Berproduksi

Arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan sektor pertanian terus berproduksi di tengah cuaca ekstrem el nino direspon cepat oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 13 Agu 2023, 21:22 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kondisi air di kawasan pertanian DAS Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Bandung Arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan sektor pertanian terus berproduksi di tengah cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung lama direspon cepat oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Pada hari Minggu, (13/8/2023), Mentan meninjau kondisi air di kawasan pertanian DAS Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kementerian Pertanian terus bergerak memastikan lahan pertanian di seluruh Indonesia terutama di daerah Bandung ini terairi dengan baik dari sumber-sumber yang ada. Salah satunya dari DAS Citarum," ujar Mentan SYL.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kondisi air di kawasan pertanian DAS Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Mentan SYL mengharapkan petani mampu mempercepat pola tanam dengan menggunakan benih unggul toleran kering serta menggunakan teknologi mekanisasi sebagai upaya bersama dalam menguatkan produksi dalam negeri. Pemerintah telah memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai akses permodalan usaha tani bagi para petani.

"Kita akan dorong terus gerakan nasional percepatan tanam dengan menggunakan benih unggul, teknologi dan bantuan akses KUR bagi pelaku usaha tani. Dengan begitu, kita yakin Indonesia mampu melalui el nino secara baik," katanya.


Percepat Pola Tanam dengan Mekanisasi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kondisi air di kawasan pertanian DAS Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil mengatakan bahwa gerakan nasional penanganan Elnino ini akan difokuskan pada lahan potensial seperti area peningkatan indeks pertanaman dengan menggunakan teknologi mekanisasi. Terlebih Bandung yang merupakan wilayah subur penyangga komoditas pangan di Jawa Barat.

"Kementan bersama jajaran pemda bandung terus membangun kolaborasi dalam menghadapi el nino. Salah satunya dengan mempercepat pola tanam dengan teknologi mekanisasi," katanya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya