Liputan6.com, Jakarta: Menjawab kebutuhan masyarakat akan produk sepeda motor yang berkualitas gemilang dan ekonomis, PT Indomobil Suzuki International meluncurkan sepeda motor Suzuki Smash. Sepeda motor dengan performa mesin bertenaga tinggi, design modern, dan hemat bahan bakar ini dikeluarkan awal November 2002. Sepeda motor Suzuki Smash ditawarkan dalam empat macam warna, yaitu biru, biru metalik, merah, dan hitam. Untuk mesinnya, Smash menggunakan teknologi mesin empat tak dan 100 cc.
Terobosan anyar ini dilakukan melalui serangkaian uji coba, seperti uji ketahanan sepeda motor di Sirkuit Balap Sentul, Jawa Barat. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan enam unit sepeda motor Smash yang dipacu dengan kecepatan penuh selama 24 jam nonstop dengan 18 pembalap nasional secara bergantian. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur, dengan jarak sekitar 1.000 kilometer yang dilakukan oleh 12 orang secara bergantian pada 3-5 April 2003. Akselerasi Smash dalam berbagai kecepatan telah teruji. Torsi yang dihasilkannya pun maksimal pada setiap putaran rendah maupun sedang.
Tahap pertama uji ketahanan ini dilakukan di Sirkuit Sentul. Dengan kecepatan maksimal masing-masing sepeda motor berhasil melewati 479 putaran atau menempuh jarak sekitar 1.901 kilometer. Pemberhentian hanya dilakukan setiap 27 putaran. Itu juga hanya untuk mengganti pembalap sekaligus mengisi bahan bakar serta pemeriksaan berbagai komponen kendaraan.
Pembalap sepeda motor nasional, Ahmad Jayadi dan Dicky S. mengatakan bangga mengendarai Smash. Mereka mengatakan tak menemukan kendala apapun selama mengendarai sepeda motor tersebut. "Segalanya oke," kata Ahmad Jayadi yang mendapat lima kali giliran mengendarai Smash.
Tahap kedua dilakukan dengan menempuh perjalanan dari Sentul menuju Kota Pahlawan. Semua jenis medan jalan, seperti tanjakan yang terjal hingga jalan yang berliku tajam dilalui. Dengan begitu, kemampuan dan kualitas Smash teruji.
Setelah menyelesaikan uji ketahan pada 5 April 2003, Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International Soebronto mengatakan bahwa yang mereka lakukan adalah jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan sepeda motor yang berkualitas tinggi namun ekonomis dalam pengoperasiannya. Juga untuk meningkatkan citra Suzuki. "Apa yang kita lakukan akan tercatat dalam sejarah dunia industri sepeda motor," kata Soebronto.
Uji ketahanan yang dilakukan terhadap Smash ini bisa menjadi bukti bahwa produsen otomotif ini konsisten dalam menguji kualitas produk yang dipasarkannya. Sambutan positif masyarakat terhadap event ini juga terlihat pada acara yang digelar di Lapangan Markas Besar Komando Militer Daerah Sawunggaling, Surabaya. Sebanyak lebih dari 2.000 pengunjung menghadiri acara tersebut.(LIA/Tim Usaha Anda)
Terobosan anyar ini dilakukan melalui serangkaian uji coba, seperti uji ketahanan sepeda motor di Sirkuit Balap Sentul, Jawa Barat. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan enam unit sepeda motor Smash yang dipacu dengan kecepatan penuh selama 24 jam nonstop dengan 18 pembalap nasional secara bergantian. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur, dengan jarak sekitar 1.000 kilometer yang dilakukan oleh 12 orang secara bergantian pada 3-5 April 2003. Akselerasi Smash dalam berbagai kecepatan telah teruji. Torsi yang dihasilkannya pun maksimal pada setiap putaran rendah maupun sedang.
Tahap pertama uji ketahanan ini dilakukan di Sirkuit Sentul. Dengan kecepatan maksimal masing-masing sepeda motor berhasil melewati 479 putaran atau menempuh jarak sekitar 1.901 kilometer. Pemberhentian hanya dilakukan setiap 27 putaran. Itu juga hanya untuk mengganti pembalap sekaligus mengisi bahan bakar serta pemeriksaan berbagai komponen kendaraan.
Pembalap sepeda motor nasional, Ahmad Jayadi dan Dicky S. mengatakan bangga mengendarai Smash. Mereka mengatakan tak menemukan kendala apapun selama mengendarai sepeda motor tersebut. "Segalanya oke," kata Ahmad Jayadi yang mendapat lima kali giliran mengendarai Smash.
Tahap kedua dilakukan dengan menempuh perjalanan dari Sentul menuju Kota Pahlawan. Semua jenis medan jalan, seperti tanjakan yang terjal hingga jalan yang berliku tajam dilalui. Dengan begitu, kemampuan dan kualitas Smash teruji.
Setelah menyelesaikan uji ketahan pada 5 April 2003, Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International Soebronto mengatakan bahwa yang mereka lakukan adalah jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan sepeda motor yang berkualitas tinggi namun ekonomis dalam pengoperasiannya. Juga untuk meningkatkan citra Suzuki. "Apa yang kita lakukan akan tercatat dalam sejarah dunia industri sepeda motor," kata Soebronto.
Uji ketahanan yang dilakukan terhadap Smash ini bisa menjadi bukti bahwa produsen otomotif ini konsisten dalam menguji kualitas produk yang dipasarkannya. Sambutan positif masyarakat terhadap event ini juga terlihat pada acara yang digelar di Lapangan Markas Besar Komando Militer Daerah Sawunggaling, Surabaya. Sebanyak lebih dari 2.000 pengunjung menghadiri acara tersebut.(LIA/Tim Usaha Anda)
