Akrab dengan Keluarga Gus Dur, Pengamat Sebut Ganjar Punya Chemistry dengan Yenny Wahid di Pilpres 2024

Ujang menilai sowannya Ganjar tersebut menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah tersebut memiliki kedekatan secara emosional dengan keluarga Gus Dur. Terlebih dalam pertemuan ini, Ganjar terlihat akrab dengan keluarga Gus Dur, bahkan turut ikut merayakan Ulang Tahun anak Yenny Wahid dalam pertemuan ini.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 14 Agu 2023, 10:41 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) bersama Co-Founder Wahid Fondation Yenny Wahid saat menghadiri Forum Nusantara bersama UN Women, Jakarta, Jumat (8/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menyoroti kunjungan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ke kediaman istri dan anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam.

Ujang menilai sowannya Ganjar tersebut menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah tersebut memiliki kedekatan secara emosional dengan keluarga Gus Dur. Terlebih dalam pertemuan ini, Ganjar terlihat akrab dengan keluarga Gus Dur, bahkan turut ikut merayakan Ulang Tahun anak Yenny Wahid dalam pertemuan ini.

"Saya melihatnya kunjungan Ganjar ini dalam rangka silaturahim kepada keluarga Gus Dur. Suasana pertemuan sangat akrab, bahkan disitu Ganjar turut merayakan ulang tahun anak Yenny Wahid. Artinya mereka ada kedekatan secara emosional dan ada rasa kekeluargaan," kata Ujang, Senin (14/8/2023).

Selain itu, kata Ujang, hubungan Ganjar dengan keluarga Gus Dur bukan baru ini terbangun melainkan sudah sejak lama. Bahkan Ganjar kerap hadir di kegiatan-kegiatan haul Gus Dur dan acara yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama baik di Jakarta maupun di Jombang.

"Memang Ganjar ini memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarga Gus Dur dan Nahdliyyin. Ya Ganjar ada chemistry lah dengan Bu Sinta dan Mbak Yenny," jelas Direktur Indonesia Political Review (IPR) ini.

Disisi lain, dia menganalisa bahwa kedatangan Ganjar yang sowan di kediaman keluarga Gus Dur ini sekaligus untuk melakukan penjajakan koalisi.

"Ya, walaupun silaturahim, tentu pertemuan ini juga upaya untuk melakukan komunikasi politik kepada keluarga Gus Dur. Meminta restu kepada Bu Sinta sebagai istri ulama dan istri mantan presiden, juga dalam pertemuan ini dalam pembicaraan tertutup pastilah mengajak mbak Yenny untuk ikut ke dalam gerbong yang sama di Pilpres 2024," ungkap Ujang.


Sowan dari Santri

Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo (kiri) bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (dua kanan) dan Co-Founder Wahid Fondation Yenny Wahid (dua kiri) saat menghadiri Forum Nusantara bersama UN Women, Jakarta, Jumat (8/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebab, lanjut Ujang, belakangan ini nama Yenny juga turut disebut-sebut masuk dalam bursa hampir semua calon presiden baik itu Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto termasuk Ganjar Pranowo.

"Pak Ganjar tentu ingin mbak Yenny ikut mendukung dirinya karena dia dianggap resprentasi dari Gus Dur dan Nahdliyyin saat ini. Bisa jadi diajak jadi cawapres juga. Karena semua capres ini kan berharap wakil dari NU," tukasnya.

Sebelumnya, Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyambangi istri dan anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid, di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8). Ganjar didampingi politisi PDIP Aria Bima.

Ganjar menjelaskan kedatangannya sengaja dilakukan sebagai bentuk sowan dari santri kepada istri ulama yang dikagumi.

"Dengan harapan bisa mendapat doa, dukungan dan ijazah, sehingga perjuangan saya sebagai santri yang alhamdulillah dipercaya menjadi bakal calon presiden, bisa tetap selaras dengan gagasan-gagasan Gus Dur," jelasnya

Infografis Kode Keras Dukungan PSI ke Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya