Sirkuit Mandalika Belum Siap Gelar Balapan F1

CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menilai Sirkuit Mandalika belum sepenuhnya siap untuk menggelar ajang balap mobil Formula 1 (F1).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 14 Agu 2023, 14:00 WIB
CEO MGPA Priandhi Satria menilai Sirkuit Mandalika masih butuh persiapan untuk mampu menggelar ajang Formula 1 (F1). Hal ini disampaikan Priandhi saat ditemui awak media di sela-sela ARRC 2023 di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memberi respons mengejutkan soal prospek menggelar ajang Formula 1 (F1) di Sirkuit Mandalika.

Ia menilai pembahasan terkait hal itu masih terlalu dini. Pasalnya sirkuit kebanggaan Tanah Air yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu belum lama diresmikan dan dinilai kurang siap menjadi lokasi perhelatan F1.

"Saya rasa terlalu cepat kalau kita langsung ngomongin F1 kapan," ujarnya saat ditemui di media center Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023).

Menurut Priandhi Satria, ajang Formula 1 membutuhkan kesiapan aspek berbeda dibanding balapan-balapan lain yang sudah digelar di Sirkuit Mandalika.

Baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), infrakstruktur, hingga akomodasi masih perlu disempurnakan lebih lanjut.

"Dari orangnya, infrastrukturnya, jumlah hotel, jumlah kamarnya, itu kan tidak segampang itu juga menyelenggarakan (Formula 1)," kata Priandhi lagi. 

"Misalkan F1 hari ini mau apakah kita mampu? Ya kita mesti lihat kemampuan sirkuit dan penunjang sirkuit, apakah ini bisa?" tambah dia.


Ada Ambisi Gelar F1 di Sirkuit Mandalika

Indonesia akhirnya berkesempatan menjadi tuan rumah satu di antara rangkaian MotoGP 2022, tepatnya di Sirkuit Mandalika. (AFP/Bay Ismoyo)

Kendati demikian, CEO MGPA tak menampik bahwa pihaknya juga punya ambisi menggelar F1 di Sirkuit Mandalika. Hanya saja, masih diperlukan persiapan lebih lanjut, baik dalam hal SDM maupin fasilitas penunjang. 

"Oh jangankan cuma F2, F1 saya juga mau, cuma kan tadi saya bilang, apakah perlu hari ini kita diskusikan? Lihat kemampuan dulu," ujar Priandhi kepada awak media. 

"Saat ini, ya ini kita baru lahir, baru satu tahun, mau jalankan F1, kan, SDM kita mesti didik, jenis benderanya beda, jenis peraturannya beda, cara menjaganya beda," pungkas dia.


Sirkuit Mandalika Naik Kelas Bertahap

Suasana sirkuit Mandalika terkini saat menggelar ARRC seri 4 pada 11 sampai 13 Agustus 2023 (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Adapun untuk saat ini, Priandhi menilai lebih baik apabila Sirkuit Mandalika dibawa naik kelas secara bertahap. 

Salah satu caranya ialah dengan lebih dulu menggelar kompetisi balap nasional dan Asia, sebelum melangkah ke jenjang lebih tinggi. 

"F1 juga bisa, cuma apakah logis saat ini kita ngomong F1? Satu per satu. Ini kan kita baru lahir. Ada ARRC aja buat saya sudah wah," ujarnya. 

"Kita mesti lihat, kita ini lahirnya di mana, apa, terus sekarang kita mulai di Asia, 1, 2, 3, terus nanti naik lagi," tambah Priandhi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya