Liputan6.com, London - Wanita di Inggris bernama Christine (73) mengabulkan permintaan terakhir mendiang suaminya, Lindsay Walker (73), agar peti matinya dibawa berkeliling melewati jalur drive thru restoran cepat saji McDonalds.
Walker yang meninggal akibat pendarahan di otak, kerap bercanda dengan sang istri soal keinginan terakhirnya itu.
Advertisement
"Dia menemukan kesenangan dalam segala hal dan dia benar-benar menyukai ini. Semua orang mengatakan itu adalah pemakaman paling bahagia yang pernah mereka kunjungi," kata Christine, seperti dikutip dari laman The Sun, Selasa (15/8/2023).
Selain peti matinya yang dibawa melintasi jalur drive thru, foto Walker pun diletakkan di atas meja kasir pemesanan, tempat ia selalu memesan minuman favoritnya selama 16 tahun terakhir.
Walker memang sering berkunjung ke restoran cepat saji itu bersama pengasuhnya, sehingga para karyawan di sana pun mengenalnya dengan baik. Setelah ia meninggal, keluarganya pun secara khusus meminta izin kepada restoran tersebut untuk melakukan proses penghormatan terakhir. Akhirnya, pihak restoran mengabulkan permohonan itu dan menutup restoran saat prosesi berlangsung.
"Ada orang yang sedang sarapan di dalam, saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan," ujar Christine.
Putri pasangan itu, Melanie (51), mengaku merasa sedih dan malu secara bersamaan.
"Saya menangis karena sangat sedih, tetapi pada saat yang sama saya berusaha bersembunyi. Dia sudah meninggal selama lima minggu dan dia masih menemukan cara untuk mempermalukanku," katanya. "Tapi itu pribadi baginya dan itulah yang membuatnya begitu istimewa."
Prosesi Kematian Unik Lainnya
Permintaan kematian unik lainnya juga dilakukan Jackie Palladino (73), yang menyocokkan prosesi pemakaman suaminya, Simon (69), sesuai dengan kepribadiannya. Ia membawa peti mati suaminya menggunakan bus tingkat.
"Simon memiliki selera humor yang cemerlang," kata Jackie. "Saya tahu dia ingin pemakamannya terasa hangat dan membuat tertawa karena dibawa dengan bus tingkat."
Advertisement
