Hujan Monsun Picu Banjir dan Longsor di Wilayah Himalaya India, Puluhan Orang Tewas

Hujan lebat memicu banjir dan tanah longsor di wilayah Himalaya India, menyebabkan sedikitnya 22 orang tewas dan banyak lainnya terjebak, kata para pejabat, Senin (14/8). Bencana yang disebabkan oleh tanah longsor dan banjir biasa terjadi di utara Himalaya India selama musim hujan Juni-September. Para ilmuwan mengatakan hal itu menjadi lebih sering terjadi karena pemanasan global berkontribusi pada pencairan gletser di sana.

oleh Johan Fatzry diperbarui 15 Agu 2023, 08:05 WIB
Hujan Monsun
Hujan lebat memicu banjir dan tanah longsor di wilayah Himalaya India, menyebabkan sedikitnya 22 orang tewas dan banyak lainnya terjebak, kata para pejabat, Senin (14/8). Bencana yang disebabkan oleh tanah longsor dan banjir biasa terjadi di utara Himalaya India selama musim hujan Juni-September. Para ilmuwan mengatakan hal itu menjadi lebih sering terjadi karena pemanasan global berkontribusi pada pencairan gletser di sana.
Tim penyelamat membersihkan lumpur dan puing-puing saat mereka mencari orang-orang yang dikhawatirkan terjebak setelah tanah longsor di dekat sebuah kuil di pinggiran Shimla, negara bagian Himachal Pradesh, Senin, 14 Agustus 2023. (AP Photo/Pradeep Kumar)
Hujan lebat memicu banjir dan tanah longsor di wilayah Himalaya India. (AP Photo/Pradeep Kumar)
Bencana ini menyebabkan sedikitnya 22 orang tewas dan banyak lainnya terjebak, kata para pejabat, Senin. (AP Photo/Pradeep Kumar)
Bencana yang disebabkan oleh tanah longsor dan banjir biasa terjadi di utara Himalaya India selama musim hujan Juni-September. (AP Photo/Pradeep Kumar)
Para ilmuwan mengatakan hal itu menjadi lebih sering terjadi karena pemanasan global berkontribusi pada pencairan gletser di sana. (AP Photo/Pradeep Kumar)
Tahun lalu, banjir bandang menewaskan hampir 200 orang dan menghanyutkan rumah di Uttarakhand. (AP Photo/Pradeep Kumar)
Semua sekolah dan perguruan tinggi di negara bagian itu telah ditutup dan lebih dari 700 jalan yang tergenang telah ditutup. (AP Photo/Pradeep Kumar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya