Liputan6.com, Jakarta - Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Triyanto menyampaikan dugaan penyebab kebakaran Halte Transjakarta Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kebakaran diduga karena adanya korsleting.
"Korsleting pada alat charging attraction," kata Triyanto dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Advertisement
Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Luas area yang terbakar antara lain sekitar 72 meter kubik. Taksiran kerugian juga belum diketahui.
"Kronologis, tiba-tiba terjadi korsleting listrik pada perangkat charging attraction, kemudian api merambat ke seluruh halte," jelas Triyanto.
Adapun Halte Tendean terbakar sekitar pukul 17.30 WIB. Gulkarmat menerima laporan sekitar 17.40 WIB.
Setidaknya, dikerahkan total 7 unit dengan 30 personel ke lokasi kejadian. Pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul17.47 WIB.
Api dapat dilokalisir pada pukul 17.52 WIB. Keseluruhan api selesai dipadamkan pada pukul 18.23 WIB.
Halte Transjakarta Tendean Berhenti Beroperasi
Halte Transjakarta Tendean, Mampang Prapatan Jakarta Selatan berhenti beroperasi untuk sementara waktu akibat kebakaran pada Senin (14/8/2023).
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, kebakaran berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran tersebut.
"Akibat peristiwa ini, layanan Transjakarta mengalami penyesuaian. Koridor 13 rute Tendean-Ciledug hanya melayani sampai halte Rawa Barat," kata Welfizon dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Kemudian, rute 13C bakal dilakukan penyesuaian dari Rawa Barat menuju Puri Beta. Kemudian, juga dilakukan penyesuaian untuk rute L13E dari Halte Rawa Barat sampai ke Puri Beta.
Lebih lanjut, dia menyebut penyebab terjadinya kebakaran pada Halte Tendean masih dalam penyelidikan. Termasuk kerusakan akibat insiden tersebut.
Advertisement
