Liputan6.com, Solo - Bregada atau Bergodo merupakan pasukan keraton yang menemani perjalanan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Prajurit Bregada menjadi elemen budaya yang memiliki sejarah tersendiri.
Bregada selalu tampak memikat dengan seragam beraneka warnanya. Warna yang dikenakan disesuaikan dengan kesatuan masing-masing, seperti merah, hijau, biru, dan hitam.
Pada bagian bawah, ditutupi dengan kain batik motif tertentu. Bregada memiliki peran penting dalam sejarah keraton.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip dari surakarta.go.id, pada masa lalu, Bregada adalah angkatan bersenjata keraton yang sangat diandalkan. Sejak zaman Keraton Kota Gede, Keraton Plered, hingga masa Keraton Kartasura, prajurit ini menjadi sistem pertahanan keraton yang handal.
Bregada tak hanya terampil berperang, tetapi juga dilatih menggunakan berbagai senjata. Bregada bisa menggunakan berbagai senjata, seperti tombak, pedang, hingga panah.
Hingga saat ini, Bregada masih memikat banyak orang karena keunikannya. Tak hanya terkenal mahir dalam berperang, Bregada juga menjadi simbol budaya yang lestari.
Salah satu buktinya, atraksi Prajurit Keraton Solo. Bregada masih tetap menjadi bagian penting dari kekayaan budaya di Kota Solo.
Tari Kolosal
Pertunjukan budaya ini menampilkan karya tari kolosal yang memukau dengan melibatkan berbagai Bregada dari Keraton Kasunanan. Adapun beberapa jenis Bregada yang biasanya ditampilkan dalam atraksi ini, di antaranya Bregada Musik, Bregada Tamtama, Bregada Prawira Anom, Bregada Jayeng Astra, Bregada Sarageni, Bregada Jayasura, dan Bregada Darapati.
Bregada Musik mengenakan seragam khas dan memiliki peran dalam pengiringan musik istana. Bregada Tamtama yang mengenakan seragam hitam, celana merah, dan jarik motif rejeng, bertugas menjaga keamanan istana.
Adapun Bregada Prawira Anom mengenakan seragam hijau, celana hijau, serta jarik motif rejeng dan bertugas dalam pemerintahan seperti pasukan Angkatan Darat. Untuk Bregada Jayeng Astra yang berpakaian seragam biru, celana merah, dan jarik motif rejeng, bertugas dalam pemerintahan seperti pasukan Angkatan Udara.
Selanjutnya Bregada Sarageni biasanya tampil dengan seragam merah, celana merah, dan motif jarik dhodhot. Mereka bertugas dalam pemerintahan seperti pemadam kebakaran atau pengamanan khusus.
Adapun Bregada Jayasura yang mengenakan seragam hitam, celana hitam, dan jarik motif kotak-kotak, ini bertugas dalam melakukan patroli wilayah. Ada pula Bregada Darapati dengan seragam hijau tosca, celana merah, dan jarik motif segitiga, yang bertugas melakukan patroli wilayah serupa dengan Bregada Jayasura.
Keberagaman seragam yang dikenakan Bregada menunjukkan kompleksitas dan kekayaan budaya di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Masing-masing Bregada memiliki peran dan fungsi yang unik, sehingga mencerminkan keberagaman tugas dan tanggung jawab yang harus diemban dalam mengawal keamanan dan ketertiban keraton.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Advertisement
