Bukan Sekadar Makanan, Ini Makna Tumpeng dalam HUT RI yang Sarat Pesan Moral

Keberadaan tumpeng saat perayaan HUT RI memiliki makna dan filosofi tertentu.

oleh Tifani diperbarui 15 Agu 2023, 14:11 WIB
Resep nasi tumpeng mini untuk meriahkan perayaan HUT ke-78 RI. (dok. Cookpad @nayla_kitchen17)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tumpeng menjadi salah satu sajian khas Hari Ulang Tahun (HUT) RI. Tumpeng adalah makanan tradisional khas Indonesia yang disajikan sebagai bentuk raya syukur kepada yang maha kuasa.

Keberadaan tumpeng saat perayaan HUT RI memiliki makna dan filosofi tertentu. Dikutip dari berbagai sumber, nama tumpeng berasal dari akronim kalimat Jawa, "yen metu kudu mempeng."

Artinya jika hendak keluar, maka harus bersungguh-sungguh. Dalam artian, saat melakukan suatu hal sebaiknya dilakukan dengan penuh dedikasi dan usaha. Bentuk kerucut di bagian atas nasi tumpeng merepresentasikan konsep ketuhanan. Puncak nasi tumpeng tersebut menjadi simbol dari harapan untuk kehidupan yang lebih baik bagi manusia.

Pemotongan tumpeng yang dimulai dari puncaknya memiliki tujuan untuk memastikan penyelenggaraan acara dapat mencapai hasil yang terbaik. Kemudian potongan tumpeng diberikan kepada seseorang, sebagai wujud penghormatan atau kasih sayang.

Tak hanya itu, lauk pauk yang berjumlah tujuh dalam tumpeng juga mempunyai makna yang mendalam. Dalam bahasa Jawa, angka tujuh disebut "pitu", yang dianggap memiliki makna "pitulungan" atau dalam bahasa Indonesia berarti, pertolongan.

Dalam nasi tumpeng, jenis ayam yang umumnya digunakan adalah ayam jantan atau ayam jago. Pilihan tersebut mengandung makna untuk menghindari sifat-sifat negatif yang sering dikaitkan dengan ayam jago, seperti kesombongan, congkak, suka menyela saat orang berbicara, dan merasa benar sendiri.

Selain ayam, nasi tumpeng juga dilengkapi ikan teri. Ikan teri ini bermakna sebagai pesan tentang nilai kebersamaan dan kerukunan.

Pasalnya, ikan teri selalu hidup berkelompok di dalam laut. Telur dapat menjadi simbol yang berarti, bahwa semua manusia diciptakan dengan fitrah yang sama.

Telur yang dihidangkan dalam tumpeng, telah direbus dan disajikan utuh dengan kulitnya, sehingga untuk memakannya harus mengupas terlebih dahulu. Sebagai pelengkap, tumpeng juga dilengkapi dengan urap.

Urap memiliki beragam jenis sayuran yang disajikan dengan bumbu urap. Bumbu urap yang khas ini terbuat dari sambal dengan parutan kelapa.

Setiap jenis sayuran dalam urap ini memiliki simbolisme. Sayur kangkung memiliki arti jinangkung yang melambangkan perlindungan.

Sayur bayam diartikan sebagai kedamaian dan ketentraman. Taoge bermakna sebagai pertumbuhan Selain itu, terdapat kacang panjang yang mengandung makna berpikir jauh ke depan. Bawang merah melambangkan pertimbangan yang matang terhadap segala hal baik maupun buruk

Terakhir, bumbu urap mengandung arti dalam bahasa Jawa, yaitu urip atau hidup. Selain dalam perayaan HUT RI, tumpeng biasa disajikan dalam acara-acara penting atau upacara adat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya