Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengukuhkan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas saat peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI di Istana Merdeka Jakarta, pada 17 Agustus mendatang. Upacara pengukuhan berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, upacara pengukuhan diawali dengan menyakikan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan 'Ikrar Putra Indonesia'.
Advertisement
Salah satu anggota Paskibraka asal Kalimantan Tengah bernama Kachina Ozora diminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi untuk meletakkan ujung bendera Merah Putih di dada. Dia mewakili anggota lainnya membacakan ikrar.
Selanjutnya, Jokowi selaku pembina upacara memimpin proses pengukuhan anggota 76 Paskibraka untuk HUT Kemerdekaan ke-78 RI. Adapun 76 anggota Paskibraka ini mewakili 38 provinsi di Indonesia.
"Pada hari ini saya mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas," kata Jokowi.
Jokowi lalu menyematkan lencana kepada perwakilan anggota Paskibraka asal Kalimantan Tengah sebagai tanda pengukuhan. Acara ditutup dengan Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Ibu Negara Iriana, dan Ibu Wurry Ma'ruf Amin yang memberi selamat kepada anggota Paskibraka.
Dalam acara pengukuhan ini, hadir Ketua Dewan Pengarah BPIP sekaligus Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Adapun pihak Istana mengundang 16.000 tamu undangan untuk hadir pada perayaan HUT ke-78 RI. Sebanyak 8.000 tamu untuk upacara pagi hari, dan sisanya pada upacara penurunan benderan sore hari.
Rangkaian Dimulai dengan Zikir Kebangsaan
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kenegaraan akan dimulai dengan acara zikir kebangsaan yang digelar pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Kemudian, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan pada tanggal 14 Agustus, pengukuhan Paskibraka pada tanggal 15 Agustus.
"Kemudian pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN semuanya pada tanggal 16 Agustus," tutur Setya dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 1 Agustus 2023.
Pada tanggal 17 Agustus, Setya Utama melanjutkan, upacara apel kehormatan dan renungan suci serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilakukan.
"Acara intinya adalah Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2023, didahului dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni," ujar dia.
Advertisement
Ajak Masyarakat Turut Meriahkan HUT ke-78 RI
Lebih lanjut, Setya Utama menyampaikan bahwa akan ada kegiatan pendukung dalam perayaan bulan kemerdekaan. Pemerintah pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
"Kami mengajak kepada saudara-saudara semua untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan dari kirab tersebut yang mungkin di tahun-tahun sebelumnya tidak diadakan. Tadi dikoordinasi oleh Ketua II yaitu pagelaran angklung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian peragaan busana 'Istana Berkebaya' dan juga pertunjukan video mapping di Monas," pungkas Setya.