Liputan6.com, Bangkok - Dua putra Raja Maha Vajiralongkorn (71) yang tinggal di Amerika Serikat (AS) pada Senin (14/8/2023) mengatakan bahwa mereka berharap dapat kembali lagi ke Thailand.
"Hari berlalu dengan cepat. Ada banyak hal yang ingin saya lakukan dan penuhi tapi waktunya sedikit. Sejak saya kembali ke Thailand kali ini, saya menerima kehangatan dari semua orang yang saya temui. Saya bertemu dengan beragam orang dan menyapa mereka secara dekat," ungkap Vacharaesorn Vivacharawongse (42), putra kedua Raja Maha Vajiralongkorn di Bandara Internasional Suvarnabhumi saat akan bertolak ke AS, seperti dilansir CNN, Selasa (15/8)
Advertisement
"Kembali ke Thailand setelah sekian lama mengisi lubang di hati saya ... Ini perasaan yang luar biasa."
Perjalanan Vacharaesorn dan saudaranya Chakriwat Vivacharawongse (40) ke Thailand setelah kurang lebih 27 tahun hidup terasing di Negeri Paman Sam memicu spekulasi tentang suksesi atau mereka dapat secara resmi disambut ke dalam keluarga kerajaan.
Pihak Kerajaan Thailand sejauh ini belum merilis informasi resmi atau berkomentar tentang kunjungan mereka.
Vacharaesorn, yang merupakan seorang pengacara tiba lebih dulu di Thailand, tepatnya pada Minggu (6/8/2023). Selama berada di tanah airnya, dia mengunjungi pusat penitipan anak bagi keluarga kurang mampu dan Wat Phra Kaew, kuil di Grand Palace.
Sementara itu, Chakriwat yang merupakan putra ketiga Raja Maha Vajiralongkorn tiba beberapa hari kemudian. Kedua bersaudara ini mengunjungi Rumah Sakit Siriraj bersama dan memberikan penghormatan kepada gambar mendiang kakek dan kakek buyut mereka, Pangeran Mahidol – yang dianggap sebagai bapak kedokteran modern Thailand.
Setelah kunjungan ke rumah sakit, Chakriwat yang merupakan seorang dokter menulis di halaman Facebook resminya, "Saya bisa menjadi dokter hari ini karena inspirasinya. Dan saya akan terus mengikuti jejak beliau dalam menyampaikan inspirasi ini kepada seluruh mahasiswa kedokteran."
Konferensi pers mengejutkan dari dua bersaudara saat mereka akan meninggalkan negara kelahiran mereka diwarnai dengan emosi.
Vacharaesorn yang paling banyak berbicara, memegang tangan adik laki-lakinya, yang sebagian besar tetap diam. Saat menyinggung ayah mereka, suara Vacharaesorn disebut bergetar.
"Saya berterima kasih atas kebaikan Yang Mulia Raja, serta bangsa. Saya senang lahir di Thailand," kata dia. "Kali ini saya harus berangkat lagi, semoga ke depannya saya dan saudara-saudara saya beserta keluarga bisa mengunjungi Thailand lagi."
Tidak jelas apakah keduanya sempat bertemu dengan ayah mereka.
Hanya Satu Putra Raja Maha Vajiralongkorn yang Berstatus Pangeran
Vacharaesorn dan Chakriwat adalah dua di antara lima anak Raja Maha Vajiralongkorn dari istri keduanya, Yuvadhida Polpraserth, yang dinikahinya pada tahun 1994. Keduanya resmi berpisah pada tahun 1996.
Bersama ibu dan saudara kandung lainnya, mereka diasingkan setelah perpisahan itu dan tidak menyandang gelar resmi kerajaan. Mereka bermukim di Negeri Paman Sam.
Beberapa waktu kemudian, adik perempuan mereka, Putri Sirivannavari (36), disambut kembali di Thailand dan hingga kini dia menikmati berbagai fasilitas kerajaan. Sosoknya dikenal sebagai perancang busana dan penunggang kuda.
Putri Sirivannavari pun sering terlihat di depan umum bersama Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida.
Perjalanan Vacharaesorn dan Chakriwat ke Thailand terjadi di tengah ketidakpastian terkait suksesi. Pasalnya anak tertua Raja, Putri Bajrakitiyabha (44), dirawat di rumah sakit dalam keadaan tidak sadar setelah pingsan karena masalah jantung sejak akhir tahun lalu.
Pada Januari 2023, istana mengatakan bahwa Putri Bajrakitiyabha menderita aritmia parah akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi mycoplasma dan dokter telah menggunakan sistem pendukung untuk menjaga fungsi jantung, paru-paru, dan ginjalnya.
Raja Maha Vajiralongkorn menikah empat kali. Pertama adalah dengan Soamsawali Kitiyakara pada tahun 1977; kedua dengan Yuvadhida; ketiga dengan Srirasmi Suwadee pada tahun 2001; dan terakhir adalah dengan Ratu Suthida (45), mantan jenderal dan wakil komandan Komando Pengawal Raja yang dinikahinya beberapa hari sebelum penobatannya pada tahun 2019.
Sang raja memiliki tujuh anak dari pernikahannya, yaitu dua putri dan lima putra. Namun, hanya satu di antara lima putranya yang secara resmi diakui sebagai pangeran, yaitu Dipangkorn Rasmijoti (18).
Advertisement