Liputan6.com, Jakarta Kualitas udara di Jakarta semakin memburuk dan mengkhawatirkan, masyarakat diminta untuk mengenakan masker. Pemerintah melakukan sederet upaya untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Masyarakat, organisasi lingkungan hingga publik figur kritik pemerintah soal kualitas udara buruk di Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan bahwa udara buruk yang terjadi sepanjang tahun 2023 mengakibatkan 100 ribu warga di DKI Jakarta terkena penyakit ISPA akut setiap bulannya.
Lewat laman Instagram, sederet artis Indonesia sentil pemerintah karena situasi sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan beredar di media sosial, penampakan udara Jakarta yang sudah seperti kabut saking kotornya.
Renatta Moeloek, Maudy Ayunda hingga Gita Savitri adalah beberapa artis yang buka suara soal kualitas udara di Jakarta. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang artis Indonesia yang keluhkan polusi udara du Jakarta, Selasa (15/8/2023).
1. Zaskia Adya Mecca
Lewat laman Instagramnya pada (15/8/2023), Zaskia Adya Mecca mengeluhkan kualitas udara di Jakarta. Istri Hanung Bramantyo itu merasa diusir perlahan dari Jakarta dan tidak mungkin bertahan dengan kondisi udara yang buruk.
“Kalau bertahan di Jakarta dengan udara begini, diri sendiri yang rugi dan nyesel buat akhirnya nanti karena efek jangka panjangnya yang enggak baik,” tulis Zaskia.
Advertisement
2. Raisa
Mengeluhkan kondisi di Jakarta, Raisa mendesak pemerintah untuk segera bertindak. Lewat story di Instagram miliknya, pelantun tembang Cinta Sederhana itu memperlihatkan kualitas udara di tempatnya yang berada di angka tak sehat.
"Another day being denied basic human need; clean air. Pas Covid-19 heboh penanganannya sekarang diam saja pura-pura nggak tau, denial, nggak ada solusi. Kasih tahu dong langkahnya apa? Memang niatnya buat bunuh kita dan anak-anak kita pelan-pelan gini?" tulis Raisa.
3. Renatta Moeloek
Chef Renatta Moeloek juga buka suara soal polusi udara di Jakarta. Menderita sinus dan allergic rhinitis, sahabat Arnold Poernomo itu tahu jika kondisi udara memburuk tanpa harus mengecek.
"Saya yang sinus dan allergic rhinitis paket lengkap cukup rasakan sendiri dan sudah tahu tanpa cek data. Tiap ada gejala2, saya cek, dan benar 💀," tulis Chef Renatta lewat akun Twitter miliknya.
Chef Renatta juga membandingkan Indonesia dengan beberapa negara yang langsung sigap mengambil tindakan saat kualitas udara buruk.
"Polusi Jakarta yang bertahun-tahun punya AQI rata-rata di atas 170 dan berstatus 'berbahaya untuk kesehatan,' tapi tetap tidak ada yang bahas atau gerak. Di beberapa negara, capai AQI 150 itu sudah jadi headline berita dengan warning heboh jangan keluar rumah, tutup jendela, pakai masker dan pasang purifier," ujarnya.
Advertisement
4. Nadine Chandrawinata
Punya anak kecil dan kini tengah hamil anak kedua, Nadine Chandrawinata juga mengeluhkan polusi udara di Jakarta lewat story Instagramnya. Istri Dimas Anggara ini akui sedih ketika buah hatinya tidak bisa tidur gara-gara udara kotor.
"Semua orang tua sedih lihat anaknya tidak bisa tidur, nafas nggak enak, kualitas tidur satu rumah tidak bagus," keluh Nadine.
5. Addie MS
Lewat Instagram pribadinya, Musisi Addie MS juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap kualitas udara Jakarta yang semakin memburuk. Ayah Kevin Aprilio ini ungkap kualitas udara Jakarta yang buruk sudah bertahun-tahun.
"Pak @jokowi... Tolong, Pak... Polusi udara Jakarta parah sekali. Sudah bertahun-tahun seperti ini. Bahaya sekali. Ini kondisi pukul 3.30 pagi tadi yang terlihat di apps AirVisual & Nafas," tulisnya.
Advertisement
6. Maudy Ayunda
Lewat story Instagramnya, Maudy Ayunda bagikan penampakan langit biru bebas polusi dan langit Jakarta yang sudah sangat berpolusi. Dari story Instagramnya terlihat sangat memprihatinkan udara Jakarta kini.
7. Gita Savitri
Meski kini tinggal di luar negeri, influencer Gita Savitir juga buka suara soal udara Jakarta yang semakin buruk. Dalam Story Instagramnya pada (14/8/2023), Gita lebih menekankan pada transportasi.
“Sebagai netijen yang tinggal di LN, gw gak bisa nyalahin orang yang kemana2 pakai kendaraan pribadi. Karena memang di ibukota dan sekitaran kemana-mana jauh dan lebih reachable pakai motor/mobil pribadi dibanding angkutan umum,” tulis Gita Savitri.
Advertisement