Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan dua pidato kenegaraan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD-RI Senayan Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).
Pidato kenegaraan ini rutin dibacakan Presiden menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Jokowi akan menyampaikan Pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Pidato ini akan disampaikan Jokowi pada pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya, Jokowi akan membacakan Pidato Presiden RI pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2024 beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR RI. Rencananya, pidato ini akan disampaikan Jokowi pada pukul 13.00 WIB.
"Jangan lupa saksikan pidato Presiden RI Tahun 2023, 16 Agustus 2023," dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu (16/8/2023).
Masyarakat dapat menyaksikan pidato Jokowi tersebut secara virtual di TV nasional maupun live streaming Youtube Sekretariat Presiden. Masyarakat pun diajak mengawal pidato Presiden Jokowi.
Saat Pidato Sidang Tahunan MPR RI, Jokowi biasanya mengenakan baju adat dari salah satu daerah di Indonesia. Pada tahun 2022, Jokowi mengenakan pakaian adat dari Bangka Belitung bewarna hijau lengkap dengan hiasan penutup kepala bewarna kuning emas.
"Tebak-tebakan yuk, kira-kira (tahun ini) Presiden Jokowi pakai baju adat dari daerah mana, ya," sebagaimana ditulis di akun Sekretariat Kabinet.
Tahun Lalu Jokowi Pakai Baju Adat Paksian Bangka Belitung
Pada pidato kenegaraan tahun lalu, Presiden Jokowi memilih memakai baju adat Paksian dari Bangka Belitung.
Baju adat lain juga akan dipakai pada Upacara Peringatan ke-77 Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022.
Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho mengatakan khusus pada tanggal 16 Agustus 2022, Presiden Jokowi memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung.
Baju ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka.
Sedangkan untuk penutup kepala dipakaikan sungkon. Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung.
Sejatinya warna asli baju adat Ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya. Baju adat ini diperoleh langsung dari perajin lokal di Bangka Belitung.
"Pesan kerukunan, kedamaian itu mungkin yang Presiden ingin sampaikan dengan baju adat Paksian dari Bangka Belitung, sehubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024," jelas dia.
Hal itu disimbolkan dari motif baju Pucuk Rebung yang bermakna kerukunan dan warna hijau yang menyiratkan kesejukan dan ketenangan.
Advertisement