Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpantau telah tiba di Kompleks DPR RI untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI 2023, Rabu (16/8/2023) pada pukul 08.35 WIB.
Jokowi tiba bersama Iriana Joko Widodo (Jokowi). Menurut pantauan Liputan6.com, RI 1 tampak mengenakan baju adat Tanimbar, Maluku. Sedangkan Ibu Negara berbusana kebaya krem.
Setibanya di Gedung Nusantara, Jokowi disambut oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang tiba lebih dulu.
Advertisement
Presiden dan rombongan langsung diarahkan ke Ruang VVIP Gedung Nusantara untuk mengikuti Sidang Tahunan MPR RI 2023.
Jadwal Jokowi
Menurut jadwal, Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT RI ke-78 pada 10.16 WIB.
Setelahnya, Jokowi juga akan menyampaikan pengantar Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2024 beserta Nota Keuangan pukul 13.50 WIB.
Jelang Pidato Kenegaraan APBN 2024, Intip Strategi Ekonomi Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Rancangan Undang-undang (RUU) APBN 2024 dan nota keuangan terkahir masa Pemerintahannya, hari ini, Rabu (16/8/2023).
Biasanya dalam pidato, Presiden Jokowi menyampaikan strategi yang akan ditempuh bersama APBN pada tahun depan. Namun, untuk tahun ini belum ada bocoran terkait hal tersebut.
Jika berkaca pada penyampaikan Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 tahun lalu. Pemerintah memfokuskan kepada 5 agenda utama. Pertama, masih terkait dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
APBN 2023 difokuskan pada penguatan kualitas SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan, serta akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial.Pada pidatonya di DPR setahun yang lalu, selain penguatan SDM, sama seperti fokus APBN di tahun-tahun sebelumnya, pemerintah juga hendak mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Tanah Air.
Advertisement
Pembangunan Infrastruktur
Menurut Jokowi, sangat perlu melakukan akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang energi, pangan, konektivitas, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Selanjutnya, fokus APBN 2023 ketiga, pemantapan efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi. Kemudian, fokus keempat yakni pelaksanaan revitalisasi industri, dengan mendorong hilirisasi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi dan berbasis ekspor.
Terakhir, Jokowi juga mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi hijau yang kini gencar dilakukan banyak negara, tak terkecuali Indonesia.