Wisata Religi di Padang, Ini Rekomendasi 4 Masjid yang Wajib Dikunjungi

Masjid Raya Sumatera Barat merupakan sebuah ikon wisata religi masyarakat Minangkabau yang telah dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh masjid pemenang utama penghargaan arsitektur masjid internasional pada penghargaan Abdullatif Al Fozan Award atau AFAMA tahun 2021 kemarin.

Konstruksi masjid ini terdiri dari tiga lantai, pada lantai kedua digunukan untuk lantai utama menunaikan ibadah salat. Masjid Raya Sumbar juga merupakan masjid terbesar dan termegah di wilayah Sumatera Barat dengan luas sekitar 4.430 meter persegi.

Masjid diawali dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007, pembangunan rampung pada 4 Januari 2019. Masjid ini dibangun dengan menampilkan arsitektur moderen yang tidak identik dengan kubah seperti masjid pada umumnya, melainkan mengadopsi arsitekstur Minangkabau yakni memiliki empat atap yang meruncing.

Masjid ini tidak jauh dari pusat kota, tepatnya di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Apabila Anda datang pada sore harinya, jingga matahari terbenam juga semakin menambaha keindahan masjid raya ini dengan tamannya yang luas.

Masjid Al-Hakim atau juga masjid yang dikenal orang Minangkabau dengan sebutan Taplau alis 'Tapi Lauik' merupakan masjid yang cocok buat Anda datangi jika ingin merasakan sensasi salat dengan pemandangan hamparan Pantai Padang.

Masjid bergaya Taj Mahal ini memiliki 5 kubah dan 4 menara bernuansa putih. Keunikan masjid ini berada pada lokasinya yang terdapat ditepi pantai sehingga semakin menjadi daya tarik tidak hanya dikalangan anak muda tetapi juga orang dewasa.

Pengunjung biasanya ramai mendatangi masjid ini pada hari-hari libur. Pembangunan masjid ini pada 2017 berasal dari seorang donatur yang lahannya disedikan oleh Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat.

Masjid Raya Gantiang merupakan rumah ibadah umat muslim tertua yang ada terdapat di Kota Padang yang pembangunanya dimulai pada 1805 dan rampung pada 1810 yang kini telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Tempat ibadah yang satu memiliki arsitektur bergaya Neo Klasik Eropa yang terdiri dari dua menara dengan satu kubah utama serta 25 buah tiang penyangga. Kono katanaya, 25 tiang penyangga itu melambangkan 25 nabi dan rasul yang ada di dalam agama Islam.

Meskipun sudah berusia puluhan tahun masjid ini masih berdiri kokoh yang hingga kini masih difungsikan sebagai tempat ibadah. Masjdi ini dapat Anda jumpai di Jalan Gantiang nomor 10, Kelurahan Gantiang Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur Kota Padang Sumatera Barat.

Masjid Baiturahmah ini mampu mencuri perhatian karena arsitekturnya yang identik dengan dengan model bangunan masjid di Timur tengah yaitu Masjid Agung Syeikh Zayed di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.

Masjid Baiturahmah baru diresmikan sebagai tempat ibadah pada 15 Julu 2017 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kala itu.

Masjid bernuansa serba putih ini memiliki empat menara yang menjulang tinggi pada empat sisi bangunan dan satu kubah besar yang diapit kubah-kubah kecil lainnya. Semakin diperindah dengan dua bulan sabit berukuran besar diapit bintang dengan lafaz Allah dan Muhammad yang dikelilingi dengan pepohonan.

Apabila Anda datang pada malam hari maka Anda dapat menyaksikan masjid ini bewarna hijau berpendar putih sementara pada siang hari akan berwarna putih. Masjid ini memiliki 3 pintu utama yang pada saat masuk kamu akan merasakan sejuknya hawa dingin dari pendinginan masjid ini.

Itulah empat rekomendasi masjid terindah di Padang yang selain tempat ibadah juga bisa sebagai lternatif wisata religi buat kamu. Jadi jika kamu berkunjung ke Kota Padang jangan lewatkan untuk mengunjunggi masjid tersebut.