Liputan6.com, Jakarta Ibu Negara Iriana Jokowi mendapat anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia Adipradana di Istana Negara Jakarta, Senin 14 Agustus 2023.
Terkait hal tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi penganugerahan Bintang RI Adipradana untuk Iriana Jokowi.
Advertisement
"Pemberian yang sangat layak. Ibu Iriana mendampingi Pak Jokowi dalam memimpin Indonesia, menjadikan Indonesia jauh lebih maju. Beliau menjadi Ibu Negara yang membawa Indonesia melewati pandemi dan krisis ekonomi," kata Plt Sekjen DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, dalam keterangan tertulis, Rabu 16 Agustus 2023.
Dia menuturkan, selama ini, Ibu Iriana telah memperlihatkan diri sebagai ibu negara yang hebat.
"Beliau adalah sosok yang sederhana dan rendah hati. Kami, para politisi perempuan di PSI, menjadikannya teladan," kata Isyana.
Sebelumnya, Ibu Negara Iriana Jokowi mendapat anugerah Tanda Kehormatan Republik Indonesia Adipradana di Istana Negara Jakarta, Senin (14/7/2023). Iriana mengatakan dirinya baru mengetahui mendapat penghargaan tersebut, setelah diberikan undangan.
"Kita dapat undangan, saya tanya kok ini dapat undangan," kata Iriana kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Senin (14/7/2023).
Iriana mengatakan Presiden Jokowi tak memberikan informasi bahwa dirinya mendapat penghargaan tanda kehormatan Adipradana dari pemerintah. Namun, Iriana berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.
"Terima kasih telah memberi. Sebelumnya saya juga nggak paham. Karena Pak Jokowi ya nggak cerita," ujarnya.
"Saya terimakasih kepada pemerintah. Yang telah memberi penghargaan," sambung Iriana.
Jokowi Tak Pernah Kasih Kejutan
Saat ditanya apakah ini merupakan kejutan manis dari Jokowi, Iriana menyebut bahwa suaminya itu tak pernah memberikan kejutan untuknya.
"Pak Jokowi nggak pernah ngasih kejutan," ucap dia.
Sementara itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa penganugerahan ini diberikan oleh Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan. Dia juga menyampaikan kriteria penerima tanda kehormatan berasal dari Dewan Gelar dam Tanda Kehormatan."Itu semua dari Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan," ucap Jokowi.
Advertisement