87 Proyek Strategis Nasional Sudah Rampung di 2023

Ada 125 Proyek Strategis Nasional yang jadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Artinya, masih ada sisa 38 proyek lagi yang belum selesai dan akan dikejar rampung pada tahun 2024.

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Agu 2023, 19:30 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap sudah banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang rampung pada 2023 ini. Menurut catatannya, sudah ada 87 PSN yang rampung.

Basuki mengatakan, ada 125 Proyek Strategis Nasional yang jadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Artinya, masih ada sisa 38 proyek lagi yang belum selesai dan akan dikejar rampung pada tahun 2024.

Ini berkaitan juga dengan anggaran yang diterima oleh Kementerian PUPR sebesar Rp 154,36 triliun untuk tahun buku 2023 ini.

"Itu tidak hanya untuk mengelesaikan PSN yang semua totalnya sampai 2022, sesuai dengan Kemenko awalnya adalah 125 PSN di Kementerian PUPR, sampai 2023 telah diselesaikan 87 PSN, sisanya akan kita selesaikan pada 2023 dan 2024 ini," ujarnya dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Basuki menerangkan, anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian PUPR tadi tak sebatas untuk menggarap PSN. Tapi, juga untuk berbagai keperluan lain seperti penanganan bencana di sejumlah titik. Kemudian, ada pula dukungan PUPR untuk KTT ASEAN.

"Selain PSN juga kami diminta untuk menangani di kota Palu Sulteng, Seroja NTT bencana di cisnjur kemudian untun penataan dalam rangka KTT ASEAN dan juga untuk prasarana beberapa prasarana olahraga yang ktia kerjakan untuk tahun 2023 ini termasuk juga untuk penanganan IKN," urainya.

 


Jalan Tol dan Bendungan

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (Tira/Liputan6.com)

Lebih lanjut, Basuki menguraikan, ada peningkatan cukup tinggi dari sisi pembangunan jalan tol. Sebut saja, pada 2022, jalan tol yang terbangun sepanjang 1.809 kilometer (km). Lalu, pada 2022-2023 telah terbangun sekitar 2.800 km.

"Kemudian untuk pembangunan bendungan, ini masuk PSN. Jadi, 61 bendungan sampai 2022 diselesaikan 36 bendungan. Di 2023 ini akan kami selesaikan 10 bendungan, jadi 46, sisanya 15 bendungan akan kami selesaikan pada 2024," tuturnya.

Kendati begitu, realisasinya anggaran Kementerian PUPR untuk tahun 2023 ini sampai sekarang baru 37 persen. Meski hampir semua paket pekerjaan sudah masuk tahap pelelangan.

"Tinggal 46 paket yang baru dalam proses lelang," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya