Liputan6.com, Jakarta - Belakangan polusi udara di Jakarta semakin memburuk, bahkan dinyatakan sebagai peringkat pertama kota dengan polusi terburuk di dunia. Di tengah kualitas udara yang tidak sehat, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan berbagai cara.
Baca Juga
Advertisement
Kualitas udara buruk di ibukota bisa berdampak pada sederet organ tubuh. Kondisi ini bisa terjadi tanpa kamu sadari.
Beberapa dampak buruk yang terjadi akibat paparan udara yang buruk termasuk masalah kesehatan paru-paru hingga masalah kesehatan kulit dan rambut. Karenanya, penting untuk melakukan berbagai cara untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan oleh paparan polusi.
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru Saat Udara Buruk
1. Gunakan Masker
Menggunakan masker saat berada di luar ruangan menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan paru-paru di tengah udara yang sedang tidak sehat. Pastikan untuk menggunakan masker yang nyaman sekaligus dapat menjaga kesehatan pernapasan.
Selain melindungi diri dari polusi udara, penggunaan masker juga dapat meminimalkan terjadinya penularan virus.
2. Hindari Keluar Ruangan di Jam Sibuk
Jika kamu harus keluar rumah atau ruangan, sebaiknya pilih waktu senggang. Polusi udara tertinggi biasanya terjadi di pagi dan sore hari.
Jika memang harus keluar di saat polusi sedang tinggi, gunakan pelindung seperti payung, topi, jaket, sarung tangan, dan kacamata hitam ketika keluar ruangan. Pastikan juga untuk melindungi kulit dengan tabir surya.
Penelitian menunjukkan bahwa polusi udara, termasuk sinar matahari, dapat memberikan stres oksidatif yang memicu penuaan dini pada kulit (keriput wajah, noda hitam, kulit kering).
3. Jaga Kesehatan Tubuh
Mengonsumsi makanan bernutrisi dan olahraga menjadi salah satu cara ampuh menjaga kesehatan paru-paru saat kondisi udara sedang buruk. Saat sistem kekebalan tubuh kamu bagus, maka kamu tidak akan mudah terkena penyakit akibat paparan polusi.
Perbanyak makan buah dan sayuran yang kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Makanan dengan kandungan vitamin C dan E juga baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Hindari Olahraga di Rush Hour
Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Namun pastikan untuk tidak melakukannya di luar ruangan saat jam sibuk.
Penting untuk diingat, olaharaga di luar ruangan saat rush hour bisa memicu kerusakan pada saluran napasmu.
Alternatifnya, kamu bisa latihan di dalam ruangan. Tak harus di pusat kebugaran seperti gym, ruangan di rumah juga bisa menjadi lokasi untuk berolahraga.
5. Stop Merokok
Berhenti merokok adalah solusi paling tepat untuk menjaga kesehatan paru-paru. Konon, rokok juga menjadi penyumbang terbesar kualitas udara buruk, terutama jika dilakukan di dalam ruangan. 6. Manfaatkan Tanaman
Untuk menjaga kesehatan paru-paru ketika kualitas udara sedang buruk, kamu juga bisa memanfaatkan tanaman hias. Pilihlah tanaman yang bisa diletakan di dalam ruangan.
Tanaman akan membersihkan udara dari polutan yang ada di ruangan. Bahkan hasil penelitian NASA Clear Study menemukan beberapa tanaman terbukti mampu mengurangi polutan secara signifikan. 7. Hindari Membakar Sampah
Pastikan untuk tidak membakar sampah. Asap pembakaran juga menjadi penyumbang udara kotor yang dapat membahayakan saluran pernapasan.
Zat hasil pembakaran, yakni karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon bersifat toksik dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru, kejadian asma, dan bronkitis.
6. Pastikan untuk Mandi Saat Tiba di Rumah
Mandi merupakan cara paling sederhana untuk melindungi kulit dari polusi udara dan partikel debu yang menempel pada pakaian, kulit, atau rambut.
Cara yang bisa dilakukan adalah segera mandi setelah kamu menghabiskan waktu di luar rumah. Selain itu, jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya sebelum keluar rumah.
Advertisement