Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 17 Agustus 2023: Langit Pagi Sebagiannya Cerah Berawan

Langit pagi Indonesia hari ini, Kamis (17/8/2023) saat HUT ke-78 RI diprediksi beragam yaitu cerah, cerah berawan, berawan, kabut, asap, hujan ringan, dan hujan sedang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Kamis (17/8/2023).

oleh Devira Prastiwi diperbarui 17 Agu 2023, 23:30 WIB
Bandung dengan perkiraan cuaca cerah dan cerah berawan.

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Indonesia hari ini, Kamis (17/8/2023) saat Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia atau HUT ke-78 RI diprediksi beragam yaitu cerah, cerah berawan, berawan, kabut, asap, hujan ringan, dan hujan sedang. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Kamis (17/8/2023).

Cuaca hujan ringan diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, bakal guyur wilayah Tanjung Pinang, hujan sedang di Denpasar, dan asap di Pontianak serta Banjarmasin pada pagi hari ini.

Kemudian siang hari nanti, cuaca Indonesia diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan sedang.

Wilayah Gorontalo, Manokwari, dan Medan diprediksi hujan berintensitas ringan, serta Padang hujan sedang di siang nanti.

Untuk malam hari nanti, langit Indonesia diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Hujan dengan intensitas ringan malam nanti diprediksi Denpasar dan Manokwari, hujan sedang di Tarakan, serta waspada hujan petir di Jambi juga Medan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Denpasar  Hujan Sedang  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Serang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Yogyakarta   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah
 Jambi   Kabut  Berawan  Hujan Petir
 Bandung   Cerah Berawan  Cerah  Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Surabaya   Cerah  Cerah  Cerah
 Pontianak   Asap  Berawan  Berawan
 Banjarmasin   Asap  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Samarinda  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tarakan   Berawan  Cerah Berawan  Hujan Sedang
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Hujan Ringan  Berawan  Cerah Berawan
 Bandar Lampung  Cerah   Cerah  Berawan
 Ambon   Berawan  Berawan Tebal  Berawan
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah  Cerah
 Kota Jayapura  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Kabut  Berawan  Berawan
 Mamuju   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Makassar   Cerah  Cerah   Berawan
 Kendari   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Padang   Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Palembang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Medan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Petir

Tips Tetap Sehat di Tengah Cuaca Panas Musim Kemarau

Seorang gadis berjalan bergandengan tangan dengan seorang pria yang membawa kipas angin di punggungnya pada malam yang panas di Bukares, Rumania, Selasa, 25 Juli 2023. Suhu di tempat teduh mencapai di atas 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit) di ibu kota Rumania, menurut layanan cuaca nasional karena gelombang panas terus mempengaruhi bagian selatan negara itu. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Sebelumnya, Dokter spesialis gizi di RS Pelni dr Jovita Amelia, Sp.GK mengatakan orang-orang boleh minum air dingin kala cuaca panas dengan syarat tidak ada masalah pada tenggorokan dan kebutuhan cairannya terpenuhi.

"Jangan lupa cukup cairan terutama jika ada aktivitas tambahan di luar ruangan atau olahraga juga harus dicukupi kebutuhan cairan tambahannya," kata dia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu melalui pesan elektroniknya kepada ANTARA.

Jovita lalu mengingatkan orang-orang menjaga asupan makanan seimbang antara lain mengandung karbohidrat, protein dan lemak sehat. Untuk karbohidrat bisa dengan nasi, kemudian ditambahkan sayur dan buah yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh.

Merujuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak fenomena El Nino di Indonesia terjadi pada Agustus hingga September 2023 dan hasil monitoring hingga pertengahan Juli 2023 menunjukkan sebanyak 63 persen dari zona musim telah memasuki musim kemarau.

BMKG memprediksi kemarau tahun ini akan lebih kering dari normalnya-dan juga lebih kering dari tiga tahun sebelumnya. 


Dampak El Nino untuk Kesehatan

Orang-orang berjalan selama matahari terbenam di pusat kota Belgrade, Serbia, (29/5). Para ahli meteorologi meramalkan cuaca cerah di Serbia akan melanda beberapa hari mendatang. (AP Photo / Darko Vojinovic)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan berbagai potensi dampak El Nino bagi kesehatan antara lain penularan penyakit melalui vektor misalnya parasit malaria, demam berdarah atau virus demam kuning) dan penyakit paru.

Selain itu, penyakit akibat kombinasi menurunnya higiene, penyakit yang berhubungan dengan air akibat keterbatasan ketersediaan air dan sanitasi serta saluran pernapasan serta penyakit akibat cuaca panas.

Menurut Kementerian Kesehatan, ada sejumlah cara untuk mengurangi dampak cuaca panas pada tubuh yakni dengan mencukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul, menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.

Kemudian, menggunakan tabir surya atau minimal faktor perlindungan matahari (SPF) 30 pada kulit yang tidak tertutup pakaian untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.

Selain itu, bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas fisik atau olahraga sebaiknya memilih di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heat stroke yakni kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, ataupun dehidrasi.


BMKG Sebut Dampak Kekeringan di Indonesia Tak Separah Negara Lain

Seorang pria mencari pekerjaan mencuci jendela di antara barisan mobil yang menunggu untuk melintasi perbatasan ke Calexico, California, Kamis, 20 Juli 2023, di Mexicali, Meksiko. (AP Photo/Gregory Bull)

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, musim kemarau dan kekeringan di Indonesia tidak akan separah kondisi di Korea Selatan.

BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada minggu terakhir Agustus 2023 yang dipicu fenomena El Nino.

"Dasarnya kan dari penghitungan suhu muka air laut lalu dihitung dalam indeks atau anomali. Di Indonesia ini relatif paling lemah, kalau di negara lain levelnya bisa lebih tinggi," kata Dwikorita dilansir dari Antara, Sabtu 12 Agustus 2023.

BMKG memprediksi, kondisi kemarau tahun ini, akan seperti kekeringan pada 2019, tetapi tidak separah 2015 lalu. Saat itu, kondisi kekeringan diperburuk dengan luasnya area kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Memang kalau kita lihat di lapangan sungai-sungai sudah mulai mengering ya. Tetapi kalau dilihat secara global intensitas atau level El Nino di Indonesia ini relatif rendah. Kita diuntungkan karena masih punya laut," ucap Dwikorita.

"Ini adalah fenomena global yang terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain seperti India, Thailand, dan Vietnam. Karena kita levelnya paling rendah sehingga dampaknya tidak akan separah di negara lain," ujarnya.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya