Upacara HUT ke-78 RI, Bupati Manggarai: Pemkab Rekrut 492 PPPK

Pemkab Manggarai akan merekrut pegawai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 492 orang.

oleh Maria Mentari diperbarui 17 Agu 2023, 21:50 WIB
Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia Ke 78 Kabupaten Manggarai Di Stadion Golo Dukal Ruteng Berjalan Dengan Penuh Hikmah.

Liputan6.com, Manggarai - Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk pertama kalinya menggelar upacara hari Kemerdekaan Indonesia di Stadion Golo Dukal, Ruteng, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/8/2023). Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dilangsungkan sejak pukul 9.00 Wita.

Upacara pengibaran bendera Merah Putih tersebut diikuti utusan siswa/siswi sekolah dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah akhir. Upacara juga diikuti pegawai Pemkab Manggarai serta masyarakat umum yang terlihat antusias mengambil bagian sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Bupati Manggarai Heribertus GL Nabit mengungkapkan bahwa Pemkab akan  merekrut pegawai Pemerintah melalui Perjanjian Kerja (PPPK)  sebanyak 492 orang. Formasi dari PPPK tersebut meliputi guru, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.

Bupati Herry menyatakan mengenai upaya percepatan pembangunan di kabupaten yang dipimpinnya. Menurutnya percepatan pembangunan di Manggarai dilakukan dengan melakukan berbagai perbaikan infrastruktur dasar. Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam sumber pembiayaan.

Pada kesempatan yang sama Bupati Herry menyatakan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ulumbu yang terletak di desa Wewo Kecamatan Satar Mese memiliki potensi listrik sebesar 10 Mega Watt (MW) yang akan memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat di Manggarai.

“Investasi ini bukanlah kepentingan pemerintahan semata, melainkan untuk kebutuhan masyarakat terutama bagi masyarakat yang bertempat di desa-desa yang belum memilki listrik,” tegas Bupati Herry.

Bupati juga mengungkapkan bahwa saat ini tingkat kemiskinan di Manggarai terus mengalami penurunan. Dari 20,34% pada tahun 2020 turun jadi 19,84% pada tahun 2022. Sementara itu reruntuhan ekstrem juga mengalami penurunan yang signifikan dari 12,5% pada tahun 2020 hingga 6,64% pada tahun 2022.

“Meski tidak mencapai pertumbuhan Provinsi NTT dan nasional, namun ekonomi yang mulai bergerak kembali dikukuhkan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,2% pada Tahun 2022 setelah pertumbuhan -0,89% pada Tahun 2020,” pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya