Liputan6.com, Jakarta Manchester United belum juga bisa memastikan pemain keempat untuk musim ini. Setelah datangkan Mason Mount, Andre Onana dan Rasmus Hojlund, pemain keempat MU masih misteri.
MU juga dipusingkan dengan penjualan Harry Maguire yang tak kunjung terlaksa. Bek Inggris ini menolak gabung West Ham dan ngotot bertahan di Man Utd.
Advertisement
Man Utd teranyar dikaitkan dengan bek Bayern Munchen, Benjamin Pavard. MU ingin mendatangkan Pavard sebagai pemain keempat, tapi Munchen menolaknya.
Penyebabnya, Bayern Munchen belum mendapatkan bek pengganti. Konon, Munchen mengincar bek Manchester City Kyle Walker yang ternyata dipertahankan Pep Guardiola.
Manchester United juga inginkan Sofyan Amrabat. Namun sang pemain kini merapat ke Liverpool keitmbang memilih MU yang terlalu lama melakukan negoisasi.
Kondisi Manchester United sebagai klub besar yang juga main di Liga Champions ternyata tidak serta merta menarik hati pemain untuk gabung. Banyak pemain incaran MU yang membelot gabung Liverpool atau Arsenal dengan berbagai alasan.
Ini ironis dibandingkan Chelsea yang jeblok di Liga Inggris musim lalu. Saat ini, Chelsea di ambang datangkan pemain kesembilan dengan kehadiran Romeo Lavia (Southampton) dan Michel Oliseh (Crystal Palace).
Sebelumnya, Chelsea sudah mematikan transfer Moises Caicedo (Brighton), Chritopher Nkunku (RB Leipzig), Axel Disasi (Monaco), Nicolas Jackson (Villarreal), Lesley Ugochukwu (Rennes), Robert Sanchez (Brighton) dan Angelo (Santos). Chelsea sebelumnya juga sudah cuci gudang.
Tak kurang 12 pemain sudah dilepas Chelsea musim ini. Mereka adalah Kai Havertz (Arsenal), Mason Mount (MU), Mateo Kovacic (Man City), Kalidou Koulibaly (Al Hilal), Christian Pulisic (AC Milan), Ruben Loftus Cheek (AC Milan), Ethan Empadu (Leeds), Kepa Arrizabalaga (Real Madrid), N'Golo Kante (Al Ittihad), Cesar Azplicueta (Atletico Madrid) dan Aubameyang (Marseille).
Saga Kepemilikan Klub Belarut-Larut, Keluarga Glazer Loyo
MU kesulitan dapat pemain sebenarnya tidak terjadi sekarang saja. Sejak era keluarga Glazer atau tepatnya tiga tahun terakhir, MU memang selalu saja lambat dalam perekrutan pemain.
Untung saja, Manchester United memilih Erik Ten Hag. Manajer MU asal Belanda ini masih bagus dalam menerapkan strategi.
Belakangan memang beredar kabar, Keluarga Glazer setuju menjual MU dengan harga 7,3 Miliar pounds atau sekitar Rp 116 triliun. Hal itu dibocorkan direktur utama Cardiff City, Mehmet Dalma.
“Manchester United akan segera mengumumkan. Angka penjualan sekitar 10 kali pendapatan mereka,” kata Dalma dilansir BBC.
Namun, Dalha tidak menyebut identitas pemilik anyar MU.
Advertisement
Sheikh Jassim Akan Ambil MU pada November 2023
Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa penjualan penuh Manchester United dapat terjadi pada November 2023. Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani difavoritkan untuk menyelesaikan pengambilalihan.
Laporan The Sun mengklaima penjualan 6 miliar pound sekarang hampir selesai. Sheikh Jassim setuju untuk memenuhi permintaan besar yang ditetapkan oleh Glazers pada November 2022.
Sheikh Jassim akan menyelesaikan pengambilalihan penuh Setan Merah. Bankir asal Qatar itu diduga akan menyediakan dana besar untuk meningkatkan Old Trafford dan kompleks pelatihan Carrington.
Sementara itu, Sir Jim Ratcliffe menyatakan masih dalam perlombaan untuk mendapatkan Man United. Tetapi, diyakini pengusaha Inggris itu telah tertinggal jauh di belakang Sheikh Jassim.
Manchester United Bangun Tim, Belum Butuh Neymar
Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani berpeluang membeli Manchester United. Jika itu terjadi, koneksi Qatar dengan PSG kembali memicu rumor soal potensi kepindahan Neymar ke Old Trafford.
Meski menjadi penggemar maestro sepak bola asal Brasil itu, MU saat ini sedang membangun kembali skuad di bawah Erik ten Hag. Seperti yang ditegaskan oleh perlakuan ahli taktik asal Belanda tersebut terhadap Cristiano Ronaldo, klub kini membidik untuk merekrut darah muda yang bisa membawa tim maju.
Man Utd telah menyambut bintang-bintang tua seperti Zlatan Ibrahimovic, Odion Ighalo, dan Edinson Cavani di masa lalu. Kini, juara Inggris 20 kali itu menegaskan mereka tidak akan lagi bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain di masa senja kariernya.
Ideologi zaman baru ini menjelaskan alasan di balik penolakan Manchester United untuk mengontrak Neymar dari PSG pada bursa transfer musim panas 2023.
Advertisement