Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap kaum perempuan dan anak dapat semakin merasakan kemerdekaan yang seutuhnya pada Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI).
"Kami berharap perempuan dan anak bisa merasakan kemerdekaan sejati di Indonesia," ujar Puan Maharani dalam keterangan tertulis, melansir Antara, Kamis (17/8/2023).
Advertisement
"Perempuan sangat berperan dalam kemajuan pembangunan bangsa, sementara anak-anak adalah tumpuan harapan untuk masa depan Indonesia," sambung dia.
Untuk itu, Puan menegaskan kemerdekaan yang sejati mampu memberikan kesempatan yang setara bagi anak dan perempuan untuk berkarya serta berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi juga sosial.
Puan berharap negara dapat memastikan perempuan dan anak bisa merdeka dari berbagai ancaman, termasuk ancaman kekerasan seksual yang masih banyak terjadi. Ada pun perlindungan bagi perempuan dan anak harus semakin dimaksimalkan.
"Karena semua perempuan itu hebat, apapun pilihannya. Baik ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, semua bisa berkarya dengan caranya masing-masing. Dan semua anak Indonesia adalah anak-anak unggul kebanggaan bangsa apabila bisa mendapat kesempatan memperoleh tumbuh kembang yang baik," kata dia.
Di sisi lain, Puan juga menyoroti pentingnya dukungan bagi kalangan muda. Di era digital dan globalisasi ini, peran anak-anak muda harus semakin diperkuat dalam segala bidang.
"Ini adalah tugas kita bersama untuk memastikan suara anak muda didengar, karyanya dihargai, dan kontribusinya diapresiasi. Anak muda Indonesia punya banyak prestasi, maka penting sekali untuk kita dukung agar membawa Indonesia semakin raya atau besar," ucap Puan.
Jaga Keutuhan Indonesia
Puan juga berharap, HUT Ke-78 RI dapat menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk semakin bersatu menjaga keutuhan Indonesia.
Ia mengajak agar kemerdekaan dapat dijadikan pijakan untuk mewujudkan cita-cita luhur, menciptakan Indonesia yang lebih maju, adil, makmur, dan sejahtera.
"Dirgahayu Republik Indonesia, terus melaju untuk Indonesia maju," tandas Puan.
Sebelumnya, sejumlah pejabat negara menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (17/8/2023). Mulai dari, presiden dan wakil presiden RI terdahulu, menteri kabinet Indonesia Maju, hingga pimpinan lembaga tinggi negara.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, para pejabat negara sudah tiba di Istana Merdeka Jakarta pada pukul 08.30 WIB. Mereka datang dengan mengenakan baju adat dari sejumlah daerah di Indonesia.
Misalnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memakai baju adat dari Provinsi Bali. Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang memakai baju dari Provinsi Lampung.
Advertisement
Pejabat Negara Lainnya
Sementara itu, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istana Merdeka pada pukul 09.13 WIB. Prabowo yang juga memakai baju adat datang bersama putranya, Didit Hediprasetyo.
Kemudian hadir pula Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang datang memakai kebaya bewarna merah. Dia hadir bersama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Lalu, tampak Wakil Presiden keenam, Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11, Boediono dan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla. Ada pula Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Seskab Pramono Anung, Ketua KPK Firli Bahuri, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Ketua BPIP Yudian Wahyudi, Ketua MK Anwar Usman.
Lalu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, hingga Mantan Menparekraf Wishnutama. Mereka datang bersama dengan mengenakan baju adat.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Solo, Jawa Tengah saat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI Jakarta, Kamis (17/8/2023). Baju adat ini dipakai
"Presiden Joko Widodo mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng," demikian rilis yang disampaikan Sekretariat Presiden, Kamis (17/8/2023).
Adapun Ageman ini dipakai oleh Para Raja Pakubuwono SurakartaHadiningrat dalam acara Enggar Eggar soho Tedhak Loji, yang artinya saat dimana Raja keluar dari Keraton dengan menaiki kereta kuda, diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi kawulo/masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, di sepanjang jalan Sang Raja membagikan uang dan makanan sebagai rasa cinta kasih kepada kawulonya atau bisa disebut dengan turuba (turun ke bawah).
Jokowi terlihat memakai kemeja putih yang dilapisi jas bewarna hitam. Penampilan Jokowi dilengkapi dengan topi bewarma hitam serta selendang bewarna emas dan kain merah di tuksedo hitam.