Kebakaran Hutan Kanada, Evakuasi Berlomba dengan Waktu

Wilayah Barat Laut, Kanada, mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (15/8) malam. Kawasan itu tengah memerangi lebih dari 200 titik kebakaran hutan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 17 Agu 2023, 17:14 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan (AFP Photo)

Liputan6.com, Ottawa - Salah satu kota terbesar di ujung utara Kanada sedang dievakuasi di tengah peringatan kebakaran hutan dapat terjadi pada akhir pekan. Sekitar 20.000 penduduk Yellowknife, ibu kota Wilayah Barat Laut, diberi waktu hingga Jumat (18/8/2023) siang untuk pergi.

Hingga Rabu (16/8) malam, api berada dalam jarak 17 km dari kota.

Wilayah Barat Laut mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (15/8) malam. Kawasan itu tengah memerangi lebih dari 200 titik kebakaran hutan.

Menteri Urusan Kota dan Masyarakat (MACA) Shane Thompson mengatakan dalam konferensi pers pada Rabu bahwa kebakaran telah berubah menjadi lebih buruk dan merupakan ancaman nyata bagi Yellowknife.

"Saya ingin menekankan bahwa kota ini tidak dalam bahaya langsung," kata dia seperti dilansir BBC, Kamis (17/8). "(Tapi) tanpa hujan, kemungkinan (api) akan mencapai pinggiran kota pada akhir pekan."

"Anda menempatkan diri Anda dan orang lain dalam risiko jika Anda memilih untuk tetap tinggal."

Kebakaran lain mengancam komunitas Hay River. Wali Kota Hay River Kandis Jameson memperkirakan bahwa sekitar 500 orang masih berada di komunitas sekitar 3.500 orang pada Selasa meskipun ada pemberitahuan evakuasi yang dikeluarkan untuk kota tersebut selama akhir pekan.

Api bergerak sejauh 30 km dalam beberapa jam karena angin kencang awal pekan ini, menutup dua jalan raya di luar kota.

Jalan keluar dari Hay River berbahaya, kata Kandis, sementara persediaan makanan dan bensin semakin menipis di kota itu. Layanan telepon dan internet mati di daerah terpencil.


Musim Kebakaran Terburuk dalam Sejarah Kanada

Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Warga bernama Lisa Mundy menggambarkan bagaimana bumpernya mulai meleleh, kaca depan mobilnya retak, dan mobilnya dipenuhi asap saat dia dan suaminya meninggalkan kota bersama kedua anak mereka pada Minggu (13/8).

"Kami melewati bara api," ujar dia. "Putraku yang berusia enam tahun mengatakan berkali-kali 'Aku tidak ingin mati, bu'."

Militer Kanada telah mengoordinasikan operasi pengangkutan udara dari beberapa komunitas di Wilayah South Slave yang telah terancam oleh kebakaran hutan dalam beberapa hari terakhir.

Ini adalah upaya evakuasi via angkutan udara terbesar dalam sejarah wilayah itu. Sebagian besar pengungsi dibawa ke provinsi tetangga Alberta, tanpa tahu kapan mereka dapat kembali ke rumah.

Fort Smith, K'atl'odeeche First Nation, Hay River, Enterprise, dan Jean Marie River semuanya berada di bawah perintah evakuasi.

Kanada tengah mengalami musim kebakaran terburuk dalam sejarahnya, dengan hampir 1.100 kebakaran aktif terjadi di seluruh negeri pada Rabu.

Para ilmuwan telah berulang kali mengatakan bahwa perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang kemungkinan memicu kebakaran hutan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya