Liputan6.com, Jakarta Penyelenggara Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI) di Istana kembali memilih lima tamu undangan yang mengenakan pakaian adat terbaik atau paling menarik. Salah satu dari pemenang itu adalah Ricky.
Ricky mengenakan pakaian adat Madura. Kaos garis-garis merah putih yang dibalut dengan baju hitam. Dia pun mengenakan celana hitam longgar ala Madura.
Advertisement
Dia melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam dan kalung khas Madura. Namun, ada yang lebih unik. Dia mengenakan peci hitam yang menjulang, mirip topi chef.
Ricky kemudian berjalan ke dekat lokasi hadiah sepeda telah disediakan. Untuk menuju ke sana, dia harus melewati podium tempat Presiden Joko Widodo atau Jokowi duduk.
Ricky yang awalnya berjalan dengan membusungkan dada karena bahagia dan berkacamata, langsung merunduk dan melepas kacamatanya.
Jokowi yang melihat penampilannya pun tertawa dan melongok untuk melihat Ricky lebih jelas.
Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Berlangsung Khidmat
Sebelumnya, upacara penurunan bendera merah putih pada HUT ke-78 RI berlangsung khidmat. Pada upacara penurunan bendera merah putih tersebut, para tamu undangan khidmat menyaksikan rangkaian acara.
Upacara tersebut pun berlangsung lancar tanpa ada kendala dan kejadian yang tidak diinginkan.
Rangkaian acara berlangsung sejak sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (17/8/2023), di Istana.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin upacara tersebut. Jokowi tak memakai baju adat seperti saat upacara pengibaran bendera merah putih pagi tadi. Sore ini, Jokowi mengenakan setelan jas lengkap berwarna biru tua, kemeja putih dan dasi merah.
Pada upacara penurunan bendera ini, Tim Indonesia Jaya lah yang beraksi. Keyla Azzahra Purnama yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih saat diturunkan.
Tiga orang lainnya dari Tim Indonesia Jaya yang bertugas untuk menurunkan bendera ialah Frans Timothy Prawira Siallagan sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Lampung, Made Guruh Anggara Putra sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bali, dan Raja Shiam Al Ghiffary Panjiyoga sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
Advertisement