Survei Terbaru The Republic Institute, Mempertimbangkan Faktor Disukai

Kriteria disukai menjadi salah satu pertimbangan pemilih untuk menentukan pilihannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2023, 18:38 WIB
Grafik survei The Republic Institute untuk internal caleg Partai Golkar. Foto: liputan6.com

Liputan6.com, Semarang - Hasil survei The Republic Institute terbaru memasukkan unsur liketabilitas atau tingkat disukai publik bagi para caleg untuk Pemilu 2024. Unsur itu melengkapi unsur popularitas, ldan elektabilitas.

Untuk Dapil V Jawa Tengah, bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Golkar Henry Indraguna memuncaki klasemen para calon wakil rakyat Senayan . Dapil Jateng V meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.

The Republic Institute menemukan riset perilaku pemilih "voting behavior" masyarakat di Dapil Jateng V itu menjadi salah satu penentu kandidat memiliki kans kuat melaju ke Senayan dengan elektoral besar.

Hal ini juga inheren dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemilu 2024, tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Dengan sistem pemilu terbuka maka tidak ada hak keistimewaan antar caleg satu dengan caleg lainnya. Nomor urut 1 sama peluangnya dengan nomor urut buncit sekalipun.

Peneliti The Republic Institute Izzudin Ma'ruf menyatakan survei lembaganya ini mendapati 3 faktor yang memengaruhi calon pemilih terhadap caleg yaitu faktor sosiologis, faktor psikologis, dan faktor realitas. 

"Survei dan riset dengan 800 responden pada 29 Maret-11 April 2023. Kesimpulannya, Dr Henry Indraguna memiliki tingkat popularitas dan liketabilitas tertinggi. Adapun margin of error sebesar 3,2 persen," ujar Izzudin, Kamis (17/8/2023).

Hasil survei The Republic Institute ini juga menempatkan Anggota Tim Ahli Hukum Perundangan-undangan Watimpres RI sebagai salah satu bacaleg pendatang baru yang diprediksi bakal menjadi salah satu caleg yang akan terpilih sebagai anggota DPR RI di Dapil V Jawa Tengah. 

 


Perilaku Pemilih

Pemuncak survey dengan kriteria popularitas, disukai, dan tingkat keterpilihan versi lembaga survei The Republic Institute. Foto : liputan6.com

Izzudin mengungkapkan survei The Republic Institute ini sejatinya bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku pemilih masyarakat di Dapil Jateng V. Survei ini juga memberikan data para bacaleg yang mampu bertengger di 5 besar. 

"Hasil penelitian tersebut menggambarkan pemilih di Dapil V Jateng saat ini menginginkan sosok politisi yang dekat dan bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, kata Izzuddin.

Peneliti The Republic Institute ini meyakini tak menutup kemungkinan hari-hari berikutnya trend masyarakat untuk memilih Henry semakin besar. Lebih tinggi dibandingkan kompetitornya yang berkali-kali duduk di singgasana DPR RI. 

Henry Indraguna bahkan menempati podium pertama Bacaleg dari Partai Golkar untuk dapat mulus melangkah ke Senayan pada Pemilu 2024. Hasil elaktabiltas dari survei lembaga independen surveyor ini mencatat 5 bakal calon anggota legislatif dari Partai Golkar Dapil Jateng V.

Menanggapi hasil survei The Republic Institute yang teranyar ini, Henry Indraguna menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada warga masyarakat di Dapil Jateng V.

Menurutnya kondisi itu menggambarkan kecenderungan positif untuk memilih dirinya.

"Syukur alhamdullilah," katanya singkat merespon hasil survei.

Henry membeberkan sebagai calon anggota legislatif, dirinya berkomitmen menjadi wakil rakyat sejati dan berusaha terus turun ke Dapil. 

Yang mengejutkan, Henry Indraguna adalah pendatang baru yang mampu menempel Ketua DPR RI Puan Maharani.  

Ketua PPK Kosgoro 1957 ini memang tak pernah lelah untuk terjun langsung ke bawah menyapa, merespon, dan mengapresiasi aspirasi masyarakat sesuai kemampuan yang dia miliki.  

Untuk periode pemilu 2024 hasil survei The Republic Institute tercatat ada 8 nama caleg yang lolos ke Senayan. Mereka adalah Puan Maharani, Aria Bima, Henry Indraguna, Abdul Kharis, Eva Yuliana, Nabil H, M Toha, Bambang Riyanto. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya