PKS Harap Jokowi Netral di Pemilu 2024

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menanggapi pidato kenegaraan Presiden Jokowi terkait kontestasi Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2023, 04:04 WIB
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menanggapi pidato kenegaraan Presiden Jokowi terkait kontestasi Pemilu 2024. Aboe mendukung pernyataan Jokowi bahwa kewenangan menentukan koalisi dan capres-cawapres adalah partai politik.

"Kita mendukung pernyataan Presiden Republik Indonesia dalam Pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 16 Agustus 2023 kemarin yang menegaskan sesuai ketentuan Undang-Undang, maka yang menentukan Capres dan Cawapres adalah Partai Politik dan Koalisi Partai Politik, dan bukan kewenangan Presiden RI," ucap Aboe saat upacara HUT ke-78 RI, bertempat di lapangan DPP PKS, Jakarta, Kamis (17/8).

Aboe berharap Presiden Jokowi bersikap netral dengan tidak memihak salah satu paslon pada Pilpres mendatang.

"Sejalan dengan itu, kita berharap Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan akan mampu bersikap netral," tutur Aboe.


Jujur dan Adil

Dia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan secara jujur dan adil, serta benar-benar menjadi pesta rakyat. Aboe ingin tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan ditengah menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu.

"Tidak lama lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi Pemilu Serentak tahun 2024. Intensitas politik kian terasa tinggi. Kita berharap Pemilu dapat menghadirkan kontestasi yang sehat, jujur, adil, aman dan damai," ucap Aboe.

"Tidak boleh ada pihak-pihak yang enggunakan kekuasaan secara inkonstitusional sehingga membuat pemilu berjalan tidak bermartabat," tegasnya.

Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

 

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya