Kalya Mahiya Bangga Kolaborasi dengan Ina Priyono dalam Semarang Fashion Trend 2023

Kalya Mahiya dan Ina Priyono menghadirkan 8 tampilan yang merupakan hasil kolaborasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2023, 22:08 WIB
Kalya Mahiya (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Semarang Fashion Trend 2023, sebuah acara mode yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 09-12 Agustus 2023, telah sukses digelar. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC). 

Tujuan dari acara ini adalah mengangkat kekayaan wastra dari Jawa Tengah agar dapat bersaing di pasar internasional, serta menginspirasi generasi muda untuk berkarya dalam bidang fashion yang kreatif dan inovatif.

"Acara ini menjadi kesempatan bagi saya untuk melihat karya-karya desainer terkemuka Indonesia. Mulai dari karya Samuel Wattimena, Deden Siswanto, Ria Miranda, hingga Ina Priyono yang merupakan desainer bangga asal Jawa Tengah. Khusus dalam ajang Semarang Fashion Trend 2023, Ina Priyono berkolaborasi dengan Praveena," ujar Kalya Mahiya dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Dalam rangkaian acara Semarang Fashion Trend 2023, Ina Priyono bekerja sama dengan desainer Kalya Mahiya dari Praveena. Mereka menghadirkan 8 tampilan yang merupakan hasil kolaborasi Ina Priyono x Praveena. Dalam koleksi tersebut, dominan terlihat warna terakota dan sage. Bahan-bahan yang digunakan termasuk paduan brokat, ecoprint, dan batik. Ina Priyono menjelaskan bahwa koleksi ini diadaptasi sesuai dengan tema acara, yaitu "Java Heritage".

“Suatu kehormatan, dan sangat bersyukur diberi peluang untuk kerjasama,” ungkap gadis remaja berusia 13 tahun ini. 

 

 


Membuktikan

Karya Ina Priyono x Praveena di ajang Semarang Fashion Trend 2023

Saat fashion show berlangsung, karya Ina Priyono x Praveena mendapatkan apresiasi khusus dari para penikmat mode dan masyarakat yang hadir di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Jalan Brigjen Sudiarto 118, Kota Semarang.

Ina Priyono menjelaskan bahwa pemilihan warna terakota dan sage merupakan hasil kerjasama dengan Kalya Mahiya, desainer dari Praveena. Karya desain ini tidak hanya mencerminkan tren saat ini, tetapi juga dipertimbangkan untuk tren di masa mendatang, yakni tahun 2024 hingga 2025.

 


8 Tampilan

Ina Priyono, Kiki Bayu, Siti Atiqoh Ganjar Pranowo dan para desainer yang tampil di ajang Semarang Fashion Trend 2023

Dari 8 tampilan karya Ina Priyono x Praveena, yang paling menonjol adalah gamis yang dipadukan dengan outer, vest, atau cape. Ina Priyono menjelaskan bahwa ada perbedaan antara pakaian untuk penjualan dan pakaian untuk fashion show. Oleh karena itu, penambahan outer atau cape dilakukan untuk memberikan sentuhan lebih pada penampilan. Look yang dihadirkan lebih berfokus pada kesan feminin, dengan dominasi gamis panjang.

"Karena memang baju untuk dijual dan fashion show, itu pasti beda. Kalau untuk show, baju hanya 1 pieces itu kurang pas. Makanya saya tambahkan outer atau pun cape untuk mempermanis saja,” kata Ina. “Looknya lebih ke feminim, dengan gamis panjang,” sambung Ina.

Ina Priyono, dengan pengalamannya selama 26 tahun di dunia fashion, mengingatkan para desainer muda untuk tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan. Ina Priyono mengapresiasi langkah Praveena dalam menggunakan ecoprint yang ramah lingkungan dalam produksi mereka.

Kalya Mahiya, desainer muda yang bekerja sama dengan Ina Priyono, merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan desainer berpengalaman seperti Ina Priyono. Meskipun usianya baru 13 tahun, Kalya Mahiya memiliki semangat belajar dari kolaborasi ini dan berencana untuk terus mengembangkan kreasi dengan tetap memegang nilai-nilai Praveena.

“Ini jadi titik awal, untuk langkah berikutnya. Belajar dengan melihat karya para professional, belajar dari para desainer senior,“ ujar Kalya yang merupakan siswi kelas 9 dari SMP Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta.

 


Dianggap Unik

Kolaborasi antara Ina Priyono x Praveena dalam Semarang Fashion Trend 2023 dianggap unik. Meski Ina Priyono dikenal sebagai desainer modest fashion, dan Kalya Mahiya adalah desainer muda, keduanya berhasil menghasilkan karya yang menonjolkan keunikan masing-masing. Dengan kombinasi ecoprint dan wastra Nusantara, karya mereka mendapat sorotan khusus.

Melalui ajang Semarang Fashion Trend 2023, Kalya Mahiya belajar bagaimana menciptakan karya yang berkualitas dalam panggung fashion show. Ia terinspirasi oleh karya-karya para desainer senior yang unik dan terkonsep dengan baik.

Dengan Semarang Fashion Trend 2023, Ina Priyono berharap dapat mendorong industri fashion yang berbasis "Craft Fashion" di Jawa Tengah, serta menginspirasi desainer muda untuk berkembang dan melestarikan budaya fashion Nusantara.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya