Pemandangan Dampak Kebakaran Hawaii, Rumah-Rumah Hangus Terbakar

Jumlah korban tewas kebakaran hutan Hawaii masih terus meningkat hingga mencapai 101 orang. Kebakaran tersebut menyambar dengan cepat karena terbawa angin dan sistem peringatan kebakaran hutan di Hawaii dilaporkan tidak berfungsi.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 18 Agu 2023, 07:57 WIB
Kebakaran Hawaii
Jumlah korban tewas kebakaran hutan Hawaii masih terus meningkat hingga mencapai 101 orang. Kebakaran tersebut menyambar dengan cepat karena terbawa angin dan sistem peringatan kebakaran hutan di Hawaii dilaporkan tidak berfungsi.
Pandangan umum menunjukkan akibat kebakaran hutan di Lahaina, Hawaii, Amerika Serikat, Kamis (17/8/2023). Gubernur Hawaii berjanji untuk melindungi pemilik tanah lokal dari "korban" oleh pembeli oportunistik ketika Maui membangun kembali dari kebakaran hutan mematikan yang membakar komunitas pulau bersejarah itu. (AP Photo/Jae C. Hong)
Jumlah korban tewas kebakaran hutan Hawaii masih terus meningkat hingga mencapai 101 orang. Kebakaran tersebut menyambar dengan cepat karena terbawa angin dan sistem peringatan kebakaran hutan di Hawaii dilaporkan tidak berfungsi. (AP Photo/Jae C. Hong)
Para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Hawaii dilaporkan masih aman. Mayoritas WNI juga tidak tinggal di Maui yang merupakan lokasi pusat kebakaran. (AP Photo/Jae C. Hong)
Berdasarkan data KJRI LA, terdapat sekitar 600 WNI yang menetap di Hawaii dan sekitar 20 di antaranya menetap di Maui. Mayortas WNI berada di pulau utama Hawai'i (Pulau Besar) dan Pulau O'ahu. (AP Photo/Jae C. Hong)
Gubernur Hawaii Josh Green mengatakan bencana yang terjadi sebagai "impossible day". Politisi dari Partai Demokrat itu juga berkata kebakaran tersebut akan "menjadi bencana alam terparah yang Hawaii pernah hadapi." (AP Photo/Jae C. Hong)
Situasi kebakaran hutan itu tambah parah karena sistem peringatan dini tidak terpakai, entah karena malfungsi atau memang tidak digunakan. BBC menyebut banyak orang tidak mendapat peringatan. (AP Photo/Jae C. Hong)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya