KKB Papua Bakar Bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga Saat HUT Kemerdekaan RI

Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Titus Murib atau dikenal sebagai KKB Kepala Air melakukan pembakaran yang menghanguskan bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Agu 2023, 12:29 WIB
Barang bukti yang diamankan usai kontak tembak antara KKB Papua dengan petugas TNI-Polri. (dok Polri)

Liputan6.com, Jakarta Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Titus Murib atau dikenal sebagai KKB Kepala Air melakukan pembakaran yang menghanguskan bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 17 Agustus 2023 alias saat momentum Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.28 WIT.

"Bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga hangus terbakar akibat aksi pembakaran yang dilakukan oleh Kelompok KKB pimpinan Titus Murib (KKB Kepala Air)," tutur Ignatius dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

Ignatius mengatakan, peristiwa itu awalnya dilaporkan pertama kali oleh Personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru. Melalui saluran komunikasi Channel HT Jajaran TNI-Polri Ilaga, asap tebal terlihat berasal dari bangunan Kompleks Sekolah Ilaga.

Personel gabungan TNI-Polri Ilaga pun segera bergerak cepat. Mereka mengerahkan dua unit kendaraan roda empat jenis rantis dan truk menuju lokasi kejadian.

"Aparat sempat diganggu oleh bunyi tembakan pistol yang terdengar berasal dari arah belakang SMA N 1 Ilaga, walaupun sempat melakukan tembakan balasan, namun aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran dikarenakan hal tersebut diindikasi merupakan pancingan dari Kelompok KKB," jelas dia soal KKB Papua.

 


Cegah Aksi Susulan

Meski bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga telah menjadi korban aksi pembakaran, lanjutnya, situasi wilayah masih tetap diawasi ketat aparat TNI-Polri. Mereka dalam status Siaga 1 dan siap mengantisipasi berbagai gangguan keamanan.

Tidak hanya mengawasi situasi secara aktif, petugas juga melaksanakan tindakan pencegahan dari aksi susulan yang mungkin dilakukan oleh Kelompok KKB Puncak.

“Aksi pembakaran ini diduga sebagai upaya Kelompok KKB untuk mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Puncak. Tindakan tersebut dilakukan pada saat momentum peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-78,” Ignatius menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya