Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Asia Road Racing Chamionships (ARRC) asal Jepang, Haruki Noguchi, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif usai mengalami kecelakaan saat balapan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Laman Asia Road Racing menghitam sebagai bentuk duka atas meninggalnya SDG MS Harc-Pro Honda Ph Haruki Noguchi pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Advertisement
Haruki Noguchi meninggal dunia akibat cedera otak parah karena kecelakaan saat balapan ASB1000 kedua di Mandalika, Minggu, 13 Agustus 2023.
Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dr Lalu Herman Mahaputra membenarkan meninggalnya pembalap muda asal Jepang yang membela SDC MS Harc Pro Honda Ph setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
"Meninggal hari Rabu (16/8) pukul 17.35 WITA di ruang ICU RSUD Provinsi NTB," ujarnya usai menghadiri peringatan HUT ke-78 RI di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.
Ia menjelaskan Haruki Noguchi meninggal akibat cedera kepala berat akibat terjatuh saat mengikuti race 2 kelas ASB 1000 di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8).
"Penyebab kematian karena cedera kepala berat atau multipel trauma, mulai dari kepala sampai leher," ucap dokter Jack, sapaan akrabnya.
Profil Haruki Noguchi
Haruki Noguchi lahir di Nara, Jepang, pada 20 Juni 2001. Dirinya adalah mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Ritsumeikan University.
Pembalap muda ini tergabung dalam MuSASHI RT HARC-Pro dan berpartisipasi dalam All Japan Road Race Championship.
Pada 2017 dan 2018, Haruki menduduki peringkat ke-2 dalam peringkat Asia Talent Cup. Sementara pada 2019, ia menempati peringkat ke-3 di peringkat Red Bull Rookies Cup.
Haruki mulai menyukai berada di mesin roda dua sejak berusia 5 tahun. Ia mengatakan bahwa ayahnya pembalap minibike dan ia suka mengikutinya ke sirkuit untuk menontonnya balapan.
"Setiap ali saya menonton MotoGP di TV, itu semakin membuat saya tertarik. Kemudian saya memutuskan untuk mencoba Terminator Kids ketika berusia 5 tahun," ucap Haruki seperti mengutip Asia Road Racing, Jumat (18/8/2023).
Prestasi Haruki Noguchi
Haruki terjun ke dunia olahraga motor secara profesional saat ia menyelesaikan Idemitsu Asia Talent Cup pada 2016 dan All Japan Road Race Championship pada 2018. Dirinya meraih podium pertamanya pada 2017 di kadangnya, Suzuka.
"Ada banyak tekanan dalam balapan itu. Saya bagus di tikungan lambat seperti di chicane Suzuka. Saya melewati pesaing saya yang memimpin Race 1 di Suzuka pada tahun 2017. Saat itu, saya melakukan pengereman paling sempurna sepanjang karier balapan saya, jadi saya akan selalu mengingat waktu itu," ungkapnya.
Tuan rumah membuat Jepang bangga ketika ia mengantongi kemenangan di kedua balapan kategori ASB1000, putaran 3 yang diadakan di Sugo International Racing Course.
Mengesampingkan kontrol atas mesin dan teknik mendominasi adegan dengan gerakan berapi-api yang membuat penggemar dan penonton terpesona.
Advertisement
Kronologi kecelakaan yang dialami Haruki Noguchi
Hingga seri 4 di sirkuit Mandalika, Haruki Noguchi sudah mengoleksi 13 poin. Race kedua Asia Superbike (ASB) 1000 di Sirkuit Mandalika sejati-nya sudah berjalan beberapa lap. Tapi, insiden terjadi ketika balapan masih menyisakan tujuh putaran.
Trio pembalap yang terdiri atas rider SDC MS Harc-Pro Honda Ph Haruki Noguchi asal Jepang, pembalap Honda Asia-Dream Racing with Showa Md. Zaqhwan Bin Zaidi asal Malaysia, serta rider Yamaha Gen Blu Racing Team ASEAN Kasma Daniel Kasmayudin dari Malaysia terlibat dalam kejadian tersebut.
Adalah Haruki Noguchi dan Zaqhwa Zaidi yang lebih dulu merasakan gesekan sehingga keduanya mengalami crash low side. Akan tetapi, situasi menjadi serius ketika Kasma Daniel muncul dan tak sengaja melindas Haruki Noguchi di lokasi kejadian.
Race direction pun langsung mengibarkan bendera merah, sementara pembalap dievakuasi dari sirkuit yang berbuntut pada dihentikannya balapan ASB1000 ARRC Mandalika 2023.