Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) rupanya juga mengunggah foto Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023, Lilly Wenda, di akun Instagram pribadinya @jokowi pada Kamis 17 Agustus 2023.
Sosok Lilly Wenda muncul di slide ketiga di unggahan Jokowi kira-kira 18 jam yang lalu.
Advertisement
Di situ terlihat jelas potret Lilly Wenda yang merupakan wakil Papua Pegunungan 'nyeker' usai tragedi sepatu copot terjadi.
Tragedi sepatu copot menimpa Lilly Wenda ketika dia bersama seluruh pasukan dari Tim Indonesia Maju hendak menghadap Jokowi untuk melaporkan bahwa Sang Merah Putih telah berhasil dikibarkan.
Gara-gara sepatu sebelah kiri copot, Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023 harus menahan panasnya aspal Istana Merdeka.
Meski bergerak tanpa satu sepatu, tidak terlihat sedikit pun raut panik di wajah Lilly Wenda.
Justru momen tersebut digunakan Lilly Wenda untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa menjadi seorang Paskibraka 17 Agustus tidak gampang.
Tidak cukup cuma sekadar pintar. Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera apalagi di tingkat nasional harus mempunyai mental sekuat baja.
Apapun yang terjadi di lapangan, seorang Paskibraka harus tetap tenang, fokus, dan menjalankan tugas yang telah diamanatkan sampai selesai.
Semua hal itu diperlihatkan Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023 kemarin.
Meski sepatu copot di tengah lapangan, Lilly Wenda mampu menjalankan tugasnya dengan tenang, bahkan seolah-olah sedang tidak terjadi apa-apa.
Warganet Puji Jokowi Atas Apresiasinya untuk Lilly Wenda
Unggahan Jokowi tersebut mendapat pujian dari banyak warganet. Warganet tak menyangka Jokowi tetap mengunggah foto Lilly Wenda meski dalam kondisi nyeker.
"Sangat kagum dengan Bapak Jokowi. Tetap mengapresiasi petugas Paskibraka yang sepatunya terlepas saat melaksanakan tugas pengibaran Bendera Merah Putih dengan memajang fotonya. Love you, Pak Jokowi," tulis akun Sri Wahyu Agusniarti.
"Dan sangat salut juga petugas Paskibraka Pembawa Baki yang sepatunya terlepas tetap tenang dan menjalankan tugasnya dengan sangat baik," tulis akun yang sama menambahkan.
Nilam Sukma Puji Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023 Lilly Wenda
Melihat Lilly yang tetap tenang meski harus berjalan tanpa satu sepatu, pujian pun diberikan Pembawa Baki dari Paskibraka Nasional 2016, Nilam Sukma Pawening.
Menurut Nilam, tidak ada yang salah dan tidak ada pula yang bisa disalahkan dalam tragedi 'sepatu copot' yang menimpa Paskibraka 17 Agustus wakil Papua Pegunungan.
Nilam, mengatakan, musibah atau kesalahan dalam melaksanakan tugas adalah sesuatu yang wajar. Yang bisa dinilai adalah bagimana cara Lilly Indiani menyikapi kondisi tersebut.
"Bisa dilihat dari banyak video yang beredar, walaupun terjadi kesalahan, sepatu copot, Lilly enggak terkecoh sama sekali. Dia tetap tenang, enggak panik menghadapi itu, justru benar-benar terlihat smooth dan berjalan begitu saja," kata Nilam saat berbincang dengan Diary Paskibraka Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Kamis 17 Agustus 2023.
Advertisement
Tragedi Sepatu Copot Lilly Wenda dan Mental Paskibraka 17 Agustus
Nilam benar-benar angkat topi untuk Lilly Indiani yang tetap profesional dan menjalankan tugas sebagai Pembawa Baki hingga akhir.
"Meski aku yakin dalam hatinya pasti ada rasa sedih, rasa kecewa, takut, bersalah, tapi hal itu justru membuat orang lain jadi menilai cara dia meyikapi masalah yang terjadi," kata Nilam.
Dari tragedi sepatu copot Lilly Indiani, kata Nilam, itu mengapa menjadi seorang Paskibraka 17 Agustus memiliki tanggung jawab yang besar dan mental yang kuat.
"Di sana kita dilatih enggak cuma fisik saja, tapi mental juga. Kenapa gitu? Ya tujuannya untuk menghadapi hal-hal seperti ini," kata Nilam.
"Jadi, kita diajarkan bagaimana harus tetap tenang menghadapi segala masalah, tetap tenang melaksanakan hal-hal di bawah tekanan. Kita harus tetap tenang karena kita membawa nama baik Paskibraka, juga nama baik daerah," Nilam menambahkan.
Oleh sebab itu, Nilam pun memuji sikap tenang yang ditunjukkan Lilly ketika tragedi sepatu copot terjadi.
"Menurutku dia tetap profesional," ujarnya.
