Lakukan Journaling Setiap Hari Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Mental

Mengenal lebih dekat manfaat, metode, dan cara penerapan journaling untuk melindungi kesehatan mental Anda.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 20 Agu 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi menulis. (Image by kbza on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Pada masa sekolah, mungkin Anda sering menuangkan ide, pikiran, dan perasaan melalui menulis diari. Namun, seiring berjalannya waktu, kegiatan menulis di buku harian ini, sudah jarang dilakukan karena dianggap tidak penting.

Bahkan, apabila ada orang lain yang menuliskan isi hatinya di media sosial, sering dianggap berlebihan. Padahal, mengekspresikan isi hati melalui tulisan merupakan cara yang tepat untuk mengeksploitasi pikiran, perasaan, dan emosi dalam diri terkait peristiwa yang sedang terjadi.

Anda pasti pernah merasa stres, baik karena tugas, cinta, pekerjaan, keluarga, pertemanan, maupun trauma masa lalu. Pastinya, Anda juga memiliki cara tersendiri untuk mengatasi stres tersebut hingga Anda merasa tenang.

Sejatinya, emosi negatif yang berkaitan dengan stres tersebut harus disalurkan dengan cara yang tepat dan sehat. Hal ini bertujuan menjaga kestabilan mental Anda. Jika selama ini Anda menyalurkan emosi dengan tindakan yang menyakiti diri sendiri atau orang lain maka cara tersebut salah dan harus Anda pelajari dan perbaiki. 

Menurut beberapa riset ahli psikologi, menulis bisa memberikan dampak positif terhadap pikiran dan emosi seseorang. Menulis juga akan memudahkan Anda merincikan kenangan dari peristiwa yang sudah terjadi menjadi sebuah alur cerita.

Dalam ilmu psikologi, kegiatan menulis ide, pikiran, dan perasaan ini disebut sebagai journalingKegiatan ini dapat melindungi kesehatan mental Anda saat stres mulai melanda.

 


Manfaat Menerapkan Journaling dalam Kehidupan

Menjadikan journaling sebagai cara yang tepat dan sehat untuk menyalurkan emosi yang meluap merupakan langkah sederhana dalam melindungi kesehatan mental Anda. Berikut manfaat yang akan Anda dapatkan setelah menerapkan journaling, seperti yang dilansir dari halaman Your Journey Through pada Minggu (20/08/23).

1. Mengurangi Stres

Menuangkan perasaan melalui tulisan merupakan salah satu cara memproses dan memahami emosi yang Anda rasakan agar diri Anda mampu melepaskan emosi negatif dari pikiran Anda yang mungkin menyebabkan stres. 

Misalnya, Anda khawatir tidak berhasil membawa kemenangan ketika akan berlomba, Anda bisa menuliskan semua kecemasan yang sudah menumpuk di pikiran Anda.

Setelah itu, tambahkan tulisan mengenai keinginan atau harapan Anda. Stres Anda akan berkurang setelah Anda menyelesaikan journaling tersebut. Menurut penelitian The Parmanente Journal, penurunan tingkat stres setelah journaling hanya berselang tiga menit.

2. Meningkatkan Suasana Hati

Melakukan journaling akan membantu Anda fokus pada aspek positif dalam hidup Anda sehingga suasana hati Anda akan lebih baik secara keseluruhan. Misalnya, Anda merasakan kekecewaan terhadap seseorang sehingga merusak seluruh suasana hati, Anda bisa menuliskan semua yang Anda rasakan. Suasana hati Anda akan lebih baik setelah melakukan journaling tersebut.

3. Meningkatkan Kesadaran Diri

Menuliskan ide, perasaan, dan emosi dapat membantu Anda mengidentifikasi pola dalam pikiran dan perilaku Anda sehingga kesadaran diri Anda akan meningkat dan pertumbuhan diri Anda akan semakin terarah.

Misalnya, ketika acara yang Anda pimpin mengalami kekacauan, Anda bisa menuliskan kesedihan Anda. Setelah menyelesaikan journaling, Anda akan sadar bahwa tidak semua hal dalam hidup ada pada kendali Anda. 

4. Mengatasi Depresi

Penelitian telah menunjukkan bahwa menulis dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan dengan mengekspresikan diri dan menyediakan ruang yang aman untuk memproses emosi yang negatif. Depresi bisa terjadi karena gangguan suasana hati yang terpendam berlarut-larut sehingga menjadi emosi yang negatif. 

Menurut Journal of Affective Disorders, menulis peristiwa emosional dapat menurunkan gejala depresi secara signifikan. Mungkin sebelumnya, Anda belum menemukan cara yang tepat untuk menyalurkan emosi, tetapi setelah menuangkannya dengan journaling, Anda bisa mengetahui yang diri Anda rasa, seperti sedih, kecewa, marah, bahagia, bangga, dan sebagainya.

5. Meningkatkan Keterampilan

Menulis dapat membantu Anda memanfaatkan kreativitas sehingga menghasilkan ide-ide baru. Selain itu, dengan menulis Anda juga dapat mengatasi masalah dan menghasilkan solusi dengan menyediakan waktu untuk memikirkan masalah tanpa suatu tekanan.


Jenis-jenis Metode Journaling

Ilustrasi menulis (dok. Pixabay.comStockSnap/Putu Elmira)

Terdapat tiga jenis metode journaling yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu, seperti dilansir dari halaman riliv story.

1. Gratitude Journal

Pada metode ini, Anda harus menulis tiga atau lebih perihal apa yang Anda syukuri dalam satu hari. Tujuannya untuk membantu Anda menilik kembali semua yang sudah Anda miliki sebagai bentuk resiliensi diri dalam jangka waktu yang panjang.

2. Emotional Release Journal

Metode ini meminta Anda menuliskan beragam respons emosional Anda terhadap suatu peristiwa yang telah terjadi setiap hari. Hal ini dapat membantu Anda untuk memproses dan meninjau kembali cara Anda menghadapi dan menerima hal yang sudah terjadi.

3. Bullet Journal

Pada metode ini, Anda harus menulis hal yang akan Anda kerjakan setiap harinya, tujuan yang ingin Anda capai, dan pengalaman atau kenangan yang tidak ingin Anda lupakan. Metode ini bertujuan membantu Anda dalam menjaga pikiran agar tetap sistematis dan mengingat hal-hal penting.


Cara yang Tepat Memulai Journaling

Ilustrasi Menulis/Sumber: Pixabay.

Bagi sebagian orang, menulis merupakan hal yang tidak penting sehingga merasa tidak memiliki waktu untuk menulis. Padahal, menulis itu tidak membutuhkan waktu, beberapa menit saja dalam sehari bila dilakukan secara rutin akan terasa lebih ringan. Berikut tips memulai journaling yang dapat Anda terapkan.

Pertama, cobalah untuk menulis setiap hari. Sisihkan minimal 10-30 menit setiap hari untuk menulis. Hal ini akan membantu Anda untuk menulis secara teratur.

Kedua, buatlah kegiatan menulis menjadi mudah. Anda cukup siapkan pulpen dan kertas setiap saat. Kemudian, ketika Anda ingin menuliskan ide, pikiran, perasaan atau emosi, Anda tinggal menulisnya kapan pun dan di mana pun. Selain itu, Anda juga dapat melakukan journaling melalui ponsel atau gawai.

Ketiga, tulis atau gambar apapun yang terasa dalam hati dan pikiran Anda. Anda tidak perlu mengikuti struktur penulisan tertentu. Ini merupakan ruang pribadi Anda untuk berdiskusi dan menciptakan apapun ingin Anda ungkapkan. Biarkan kata-kata dan ide mengalir dengan bebas.

Keempat, menulislah pada waktu dan tempat yang menyenangkan dan menenangkan. Akan lebih baik bila kegiatan journaling Anda ditemani secangkir kopi panas kesukaan Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya