Liputan6.com, Jakarta Animo gelaran GIIAS 2023 kali ini tak hanya disambut oleh warga Indonesia saja, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mendatangi pameran otomotif yang digelar di ICE Bsd City, Tangerang Selatan.
Ridwan Kamil datang bersama istri dan anaknya yang kemudian langsung disambut oleh Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.
Advertisement
Kehadiran Yohannes Nangoi bertujuan untuk mengantarkan Ridwan Kamil kepada booth pertama yang didatangi yaitu Volvo.
Tujuan kedatangan dari Ridwan Kamil sendiri yaitu ingin melihat dan merasakan kendaraan-kendaraan listrik terbaru sesuai dengan arahan Luhut Binsar Pandjaitan.
“Atas perintah Pak Luhut, seluruh PNS untuk mobil dinasnya sudah dikonsepkan untuk berganti ke mobil listrik, untuk Jawa Barat sudah menggunakan Ioniq 5,” ucap Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil.
Kang Emil pun menginstruksikan untuk para PNS yang ingin membeli kendaraan baru diharapkan juga membeli kendaraan listrik, terutama PNS yang berada di Jabodetabek karena 70% polusi berasal dari kendaraan bermotor.
Kang Emil juga berkesempatan mencoba mobil Hyundai terbaru, Ioniq 6 di Hall 10 ICE Bsd City.
“Keren design-nya, Ioniq 6 kan dapat Award World Car of the Year 2023. Impresi menyetirnya juga enak, aman,” tambah Kang Emil.
Soal Polusi Udara, Ridwan Kamil: PLTU Banten Arahnya ke Selat Sunda Bukan Jakarta
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyinggung soal Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dituding jadi sumber emisi terbesar penyumbang polusi udara Jakarta. Menurut dia, asap PLTU Banten tak mengarah ke Jakarta.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan kepala daerah lainnya terkait permasalahan polusi udara di Jabodetabek.
"Salah satunya evaluasi PLTU, apa dampaknya, dan harus secara ilmiah," kata Ridwan Kamil di Kantor Menko Marves, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).
Ridwan Kamil menyebut, wacana yang berkembang di masyarakat, cenderung menyalahkan PLTU. Padahal, kata dia berdasarkan data cuma 25 persen emisi PLTU menyumbang polusi udara.
"Jadi PLTU Banten arahnya ke Selat Sunda bukan arah Jakarta," ucap dia.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin kementerian dan kepala daerah di Jabodebek terkait arahan Presiden Joko Widodo untuk menekan polusi udara.
"Menko menerjemahkan arahan Presiden di Istana. Di mana akhir bulan kita akan melaporkan hasil rencana aksi. Rencana aksi ini ada 10-12 multi dimensi kementerian lembaga dan tiga pemprov bergerak bersama-sama di Jabodetabek," ucapnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, hasil rapat menunjukkan jumlah kendaraan menyumbang emisi terbanyak, mencapai 75 persen dengan PM 2,5. Sehingga, mobilitas dengan kendaraan mesti dikurangi dengan menerapkan work from home (WFH).
"Harus digalakkan, Pemprov Jabar sudah melakukan. Dimulai dari PNS Bodetabek, maka saya akan rapat dengan Wali Kota untuk kuatkan sektor PNS dan swasta lakukan pembatasan kerja ke kantor atau lakukan inovasi-inovasi lainnya," jelasnya.
Advertisement