Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) nampak tak ada tenaga pada perdagangan hari ini, Jumat 18 Agustus 2023. Saham GOTO ditutup pada zona merah sementara TOTO stagnan.
Melansir data RTI, saham GOTO ditutup pada posisi 92 atau turun 1,08 persen dari penutupan sebelumnya. Saham GOTO dibuka pada posisi 92 dan bergerak pada rentang 91-94. Frekuensi perdagangan saham GOT tercatat sebanyak 18.120 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 2,04 miliar lembar senilai Rp 188,61 miliar.
Advertisement
Dalam sepekan, harga saham GOTO turun 2,13 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO susut 69,33 persen. Meski begitu, secara year to date (YTD) saham GOTO masih mencatatkan kenaikan 1,10 persen. Kapitalisasi pasar GOTO saat ini tercatat senilai Rp 108,96 triliun.
Sementara saham TOTO ditutup stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen dibanding penutupan sebelumnya pada posisi 232. Saham TTO dibuka pada posisi 234 dan sempat bergerak pada rentang 230-234. Frekuensi perdagangan saham TOTO tercatat sebanyak 240 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 638,3 ribu lembar senilai Rp 147,8 juta.
Dalam sepekan, harga saham TOTO naik 0,87 persen. Namun dalam satu tahun terkahir, harga saham TOTO terkoreksi 14,71 persne. Kapitalisasi PT Surya Toto Indonesia Tbk saat ini adalah Rp 2,39 triliun.
Kinerja Fundamental GOTO
Pada paruh pertama tahun ini, GOTO berhasil mencatatkan perbaikan kinerja signifikan. Dari sisi pendapatan, perseroan berhasil membukukan peningkatan 102,94 persen menjadi Rp 6,9 triliun. Pada semester I tahun lalu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 3,4 triliun.
Dari raihan itu, perseroan berhasil menekan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 7,16 triliun. Hampir separuh dari rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2022, yang tercatat sebesar Rp 13,65 triliun.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 mengalami penyusutan menjadi Rp 133,21 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 139,22 triliun. Liabilitas turun menjadi RP 15,89 triliun dari Rp 16,49 triliun. Bersamaan dengan itu, ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 turun menjadi Rp 117,32 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 122,72 triliun.
Advertisement
Kinerja Fundamental TOTO
Hingga paruh pertama 2023, TOTO membukukan pendapatan Rp 986,49 miliar. Pendapatan itu turun 5,33 persen dibandingkan semester I tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 1,04 triliun.
Dari raihan itu, perseroan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 125,51 miliar atau turun 19,26 persen dari Rp 155,45 miliar pada semester I 2022. Aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 3,28 triliun atau turun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 3,3 triliun.
Liabilitas turun menjadi Rp 925,96 miliar dari Rp 1 triliun pada Desember 2022. Sementara ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 naik tipis menjadi Rp 2,33 triliun dari Rp 2,30 triliun pada Desember tahun lalu.
