Liputan6.com, Jakarta Di era digital yang terus berkembang pesat, sosok-sosok kreatif yang sukses membangun nama melalui media sosial menjadi sorotan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Salah satu di antaranya ialah Tubagus Fajar Adhitya, atau lebih dikenal sebagai Fajar Aditya.
Pria asal Jakarta kelahiran tahun 1992 ini adalah pendiri RJL Group Media Nusantara, sebuah platform media sosial yang aktif di YouTube, TikTok, Instagram, Twitter, dan Facebook. Bagi mereka yang gemar mengikuti konten horor dan folklore, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kanal YouTube “RJL 5 – Fajar Aditya”.
Advertisement
Didirikan pada tahun 2016, RJL menjadi salah satu platform terkemuka untuk eksplorasi kisah horor, sejarah, dan kadang-kadang, komedi horor.
RJL kini telah memperoleh lebih dari 3,3 juta subscribers di YouTube; 1,6 juta pengikut di TikTok; dan 165 ribu pengikut di Instagram.
Pendekatannya yang Unik terhadap Genre Horor
Namun, salah satu hal yang membedakan konten RJL adalah pendekatannya yang unik terhadap genre horor. Fajar tidak hanya mengandalkan aspek ketakutan semata.
Sebaliknya, ia mencoba menggali dan memahami kisah-kisah horor dan folklore Indonesia yang sarat akan nilai-nilai moral.
Dia mengatakan, “Fenomena horor dan folklore di Indonesia sangat beragam, tapi ciri khasnya itu ada nilai-nilai moral yang kuat di sana."
Dalam setiap karya kontennya, dia berusaha menghibur sekaligus menginspirasi, yakni dengan mengajak para penontonnya untuk merenungkan makna di balik cerita-cerita tersebut.
Advertisement
Menempuh Pendidikan S2 Antropologi
Di tahun 2023 ini, Fajar mulai menempuh pendidikan S2 Antropologi di Universitas Indonesia. Keputusannya untuk mengejar pendidikan lanjutan ini menunjukkan bahwa minatnya pada folklore, budaya, dan masyarakat lokal Indonesia bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga komitmen yang serius.
Pendidikan S2 di bidang Antropologi memberikan landasan yang kuat bagi Fajar dalam memahami lebih dalam aspek-aspek budaya dan sosial yang sering menjadi fokus dalam kontennya. Dia bertujuan memadukan minat dan bakatnya dalam dunia media sosial dengan pengetahuan akademik yang kokoh.
“Ini juga memungkinkan saya untuk menyajikan cerita-cerita horor dan folklore dengan latar belakang pengetahuan yang lebih mendalam, sehingga dapat memberikan perspektif yang lebih kaya kepada para penonton RJL,” imbuh Fajar.
Fajar Aditya juga Seorang Penulis
Selain menjadi seorang content creator yang telah berhasil membangun namanya di media sosial, Fajar Aditya juga merupakan seorang penulis. Salah satu karyanya yang best seller adalah buku berjudul “Hilang Dalam Dekapan Semeru”.
Ini menjadi bukti bahwa kemampuan Fajar Aditya dalam bercerita tidak hanya berbatas pada layar, tetapi juga dalam kata-kata tertulis.
Apabila tertarik mengikuti perjalanan Fajar Aditya di dunia horror dan folklore, bisa ikuti berbagai platform media sosial miliknya seperti Instagram @donfajaraditya, TikTok @donfajaraditya, dan YouTube RJL 5 - Fajar Aditya. Penonton bisa menemukan berbagai cerita horor menarik sekaligus eksplorasi terhadap folklore Indonesia.
Advertisement