MotoGP Austria: Marco Bezzecchi Ungkap Kapan Bakal Tentukan Masa Depannya di 2024

Marco Bezzecchi masih memberi teka-teki saat MotoGP Austria berlangsung di Red Bull Ring. Dia belum putuskan mau kemana di 2024 nanti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Agu 2023, 22:03 WIB
Pebalap Moony VR46, Marco Bezzecchi memacu motornya saat sesi tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (10/02/2023). Bezzecchi menjadi pebalap tercepat pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2023 dengan 1 jam 58 menit 470 detik dalam 55 lap. (AFP/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi menjadi pusat perhatian jelang MotoGP Austria yang berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, 18-20 Agustus 2023. Tak hanya penampilan, masa depan Bezzecchi di MotoGP 2024 juga jadi pertanyaan.

Bezzecchi sepertinya masih berteka-teki soal masa depannya di MotoGP 2024. Dia mengakui rencana pertamanya tetap bertahan di Mooney VR46 Ducati.

Kalau itu jadi pilihannya, Marco Bezzecchi bakal tetap gunakan motor Desmosedici seri lama. Soalnya, Ducati hanya memasok motor baru untuk pembalap Ducati Lenovo dan Pramac Ducati.

Meski masih misterius, pembalap asal italia itu tegaskan bakal segera ungkap masa depannya. Dia mengatakan masa depannya bakal terjawab dalam waktu dekat.

"Seperti yang Anda tahu rencana A saya tetap bertahan di Mooney VR46 Ducati. Akademi, manajemen saya akan mencoba cari solusi lebih baik untuk saya," ujarnya seperti dikutip crash.

"Saya pikir di Barcelona (1-3 September), saya bisa memberi Anda jawaban yang pasti."

 


Kemungkinan Solusi untuk Bezzecchi

Pembalap VR46 Ducati Marco Bezzecchi sulit dikalahkan pembalap manapun pada FP1 MotoGP Belanda yang berlangsung di sirkuit Assen (AFP)

 

Banyak spekulasi yang menyebutkan manajemen Bezzecchi masih membujuk Ducati agar memberi motor terbaru. Namun itu diyakini tak berhasil.

Bezzecchi mungkin akan diberi kontrak dengan status pembalap pabrikan. Dia juga akan mendapatkan upgrade di motor GP23 musim depan.

 


Bezzecchi Terus Kejar Bagnaia

Pembalap Mooney VR46 Ducati Marco Bezzecchi sukses rebut pole pada MotoGP Inggris (AFP)

 

Marco Bezzecchi masih belum stabil dalam mengejar posisi Francesco Bagnaia. Dia sempat ada di posisi dua usai rebut posisi dua di belakang Alex Marquez.

Namun dia kehilangan segalanya saat balapan di hari Minggu di MotoGP Inggris dua pekan lalu.

"Di Silverstone, saya membuat kesalahan yang membuat saya crash. Kecepatannya ada di sana dan motor juga cepat, saya juga pede," katanya.


Alasan Bezzecchi Tak Pilih Motor Baru, Bertahan di Tim Milik Valentino Rossi

Pembalap Mooney VR46 Ducati Marco Bezzecchi tampil sempurna hingga kualifikasi MotoGP Belanda. Apakah dia akan segera memenangkan balapan di Assen? (AFP)

Kabarnya, Bezzecchi akan tetap memilih bertahan di Mooney VR46. Dia sudah menikmati dua kemenangan musim ini dengan motor GP22 atau setahun lebih tua.

Konon, motor baru justru membutuhkan adaptasi lebih banyak. Jadi kalau pindah ke pramac Ducati, Bezzecchi justru bisa kesulitan untuk tampil fenomenal lagi.

"Kita tahu kalau motor baru selalu punya beberapa masalah yang harus dipecahkan terlebih dahulu," begitu laporan menyebutkan.


Bezzecchi Bertahan di VR46, Pembalap Pramac Tak Berubah?

Pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia (kanan) bersama Marco Bezzecchi merayakan podium di MotoGP Portugal (AFP)

Keputusan Bezzecchi untuk bertahan di tim balap milik Valentino Rossi juga membuat Pramac Racing ogah ganti pembalapnya. Pramac kemungkinan akan mempertahankan Jorge Martin dan Johann Zarco dalam tim.

Bezzecchi jelas ogah susah payah dulu dengan Pramac. Dia ingin gaspol lagi di 2024 dan mungkin lebih mendekat gelar juara MotoGP.

Musim ini, dia berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2023. Dia terpaut 47 poin dari Bagnaia.

Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya