Tiongkok Diduga Kembali Membangun Landasan Pacu untuk Pesawat Militer di Laut China Selatan

China tampaknya sedang membangun landasan pacu di sebuah pulau yang disengketakan di Laut China Selatan, sebuah surat kabar Hong Kong melaporkan pada Jumat berdasarkan gambar satelit.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2023, 14:02 WIB
Kota Sansha di Pulau Yongxing atau Pulau Woody di gugus kepulauan Paracel, salah satu lokasi yang kerap dipersengketakan di Laut China Selatan (AFP PHOTO via VOA)

Liputan6.com, Beijing - China tampaknya sedang membangun landasan pacu di sebuah pulau yang disengketakan di Laut China Selatan, sebuah surat kabar Hong Kong melaporkan pada Jumat berdasarkan gambar satelit.

Surat kabar The South China Morning Post mengatakan pembangunan landasan terbang sepanjang 630 meter itu sudah terlihat bulan lalu di Pulau Triton, bagian dari Kepulauan Paracel yang disengketakan.

Pembangunan tersebut terungkap dalam foto satelit yang diambil oleh Badan Antariksa Eropa --Kyodo mewartakan sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (19/8/2023).

Pulau Triton, pulau yang berada di paling selatan dan paling barat Kepulauan Paracel, telah berada di bawah kendali China sejak 1974. Kepulauan Paracel juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan.

Otoritas Vietnam dan China belum menanggapi permintaan komentar, menurut laporan surat kabar itu.

 


Tanggapan China

Foto dari udara yang diabadikan pada 13 Juli 2020 ini menunjukkan sebuah kapal ekspedisi di Laut China Selatan. Akademi Ilmu Pengetahuan China pada 28 Juli 2020 mengatakan tim peneliti China menemukan 11 spesies paus di Laut China Selatan selama ekspedisi ilmiah laut dalam. (Xinhua/Zhang Liyun)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, dalam konferensi pers pada Jumat, membela pembangunan landasan pacu di pulau tersebut, dengan mengatakan bahwa Pulau Triton adalah bagian dari wilayah yang tidak terpisahkan dengan China.

Dia menambahkan bahwa apa yang telah dilakukan Beijing di pulau tersebut sejalan dengan hukum internasional.

China dan Vietnam terlibat sengketa teritorial atas Laut Cina Selatan. Pada April, Beijing membuka restoran yang menjual hidangan rebusan panas di Pulau Woody, pulau terbesar di Kepulauan Paracel, yang memicu kritik dari Hanoi.

China juga telah membangun landasan pacu di Kepulauan Spratly di Laut China Selatan, yang juga menjadi wilayah yang diklaim oleh Vietnam, Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Brunei.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya