Liputan6.com, Jakarta Berkali dituding menggunakan ilmu hitam hingga mengirim ular jadi-jadian di bawah tempat tidur Nursyah, Arie Kriting memilih diam. Dicecar wartawan pun, ia tidak bersuara.
Arie Kriting tak mau terpancing dan memperkeruh suasana dengan menanggapi tudingan ibunda Indah Permatasari itu. Bagaimana pun, Nursyah ibu mertua yang mesti dihormati.
Advertisement
Alasan lain, Arie Kriting meyakini kelak akan datang waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan. Hingga kini, Nursyah tidak sudi memberi restu dan membukakan pintu maaf.
“Makanya kita bertahun-tahun ini, kan diam saja terus karena kita menunggu waktu yang tepat saja,” terang Arie Kriting terkait konfliknya dengan Nursyah yang tak kunjung beres.
Mudah-mudahan Hubungan Membaik
Setelahnya, bintang film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara melantun doa indah agar kelak hati Nursyah dilembutkan lalu bisa menerima kehadiran menantu maupun cucu.
“Mudah-mudahan semuanya bisa menjadi clear dan makin baik,” ungkapnya, kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, pada Sabtu (19/8/2023).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
4 Kali Kemasukan Ular
Diberitakan sebelumnya dalam siaran langsung di akun Instagram pribadi, pada 9 Mei 2023, Nursyah mengklaim Indah Permatasari tidak disihir melainkan dipelet.
“Indah itu tidak disihir, (melainkan) dipelet. Beda, ya. Saya disihir, empat kali masuk ular. Sering tiap malam itu saya selalu dicekik, kadang dicekik sampai batuk-batuk tapi tidak sampai mati,” ocehnya.
Jampi-Jampi Tak Mempan
Beberapa minggu sebelumnya, Nursyah membongkar isi DM Arie Kriting untuknya. Tak henti sampai di situ, ia menuding sang menantu menggunakan jampi-jampi untuk melembutkan hati mertua. Sayangnya, tidak mempan.
“Itu Kribo pernah dia DM saya. Dia DM saya: Suatu saat nanti, Bunda akan baik sama saya. Oh, dia pakai jampi-jampi sampai sekarang tidak bisa dia. Enggak bisa pakai jampi saya, enggak bisa pakai dukun. Dikirim pun ular enggak mempan ularnya,” ucap Nursyah.
Advertisement