Menutup Rangkaian Acara Perayaan Ulang Tahun ke-17 dengan Menggelar Operasi Katarak Gratis

Primaya Hospital Group menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi pahlawan (veteran) dan pahlawan tanpa tanda jasa (guru) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-17.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2023, 23:43 WIB
Menutup Rangkaian Acara Perayaan Ulang Tahun ke-17 dengan Menggelar Operasi Katarak Gratis.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Primaya Hospital Group (PHG) menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi pahlawan (veteran) dan pahlawan tanpa tanda jasa (guru) dalam rangka perayaan ulang tahun yang ke-17. Kegiatan bakti sosial ini diadakan di Primaya Hospital Semarang dan diikuti oleh 149 peserta yang berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya.

Kegiatan ini juga merupakan upaya PHG dalam mendukung program penanggulangan gangguan penglihatan yang dicanangkan oleh pemerintah. Berdasarkan data terakhir tentang prevalensi gangguan penglihatan yang diperoleh melalui survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi pada periode tahun 2014-2016, diketahui bahwa terdapat 176.977 kasus kebutaan di Jawa Tengah dan 73,8% disebabkan oleh katarak.

Sedangkan di Kota Semarang sendiri, tercatat pada data Persebaran Kasus Indera Kota Semarang Tahun 2022 dan 2023 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, terdapat 3.777 orang yang mengalami katarak.

“Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami dapat merayakan ulang tahun kami yang ke-17 dengan berbagi kepada sesama. Pusat Layanan Mata di Primaya Hospital Semarang melayani berbagai tindakan seperti tindakan penanganan untuk katarak baik menggunakan metode phacoemulsifikasi, ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction), hingga operasi bedah retina seperti vitrectomy, dan didukung oleh tenaga medis profesional berpengalaman,” terang Direktur Primaya Hospital Semarang, dr. Aditya Nugraha, M.Biomed, C.M.C.

 


Pemeriksaan oleh Dokter Mata

Menutup Rangkaian Acara Perayaan Ulang Tahun ke-17 dengan Menggelar Operasi Katarak Gratis.  foto: istimewa

Sebelumya pada 20 Agustus 2023 ada proses skrining untuk para peserta. Ada beberapa tahapan pada proses skrining tersebut, pertama dilakukan pemeriksaan oleh dokter mata, kemudian apabila hasil diagnosa termasuk kategori katarak maka dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi darah dan Gula Darah Sewaktu (GDS). Hal ini dilakukan untuk memastikan peserta dalam kondisi kesehatan yang layak untuk dilakukan tindakan operasi katarak

Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group menyampaikan “Sesuai dengan misi Primaya Hospital yaitu memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh kepedulian, kami berharap rangkaian acara yang kami adakan dalam rangka perayaan anniversary Primaya Hospital yang ke-17 ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi untuk banyak orang.

“Selain operasi katarak gratis, kami juga mengadakan berbagai seminar kesehatan dan event olahraga virtual. Besar harapan kami, ke depannya kami dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas lagi. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya mengembangkan fasilitas dan layanan serta berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Leona A. Karnali.

 

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya