Benarkah Setiap Ayat Al-Qur’an Ada Khodamnya? Ini Kata Buya Yahya

Seorang hamba Allah yang mengikuti kajian Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya soal khodam di setiap ayat Al-Qur’an. Penanya tersebut mendapat informasi bahwa di setiap ayat Al-Qur’an terdapat penjaganya dari kalangan malaikat atau jin.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 21 Agu 2023, 04:30 WIB
Ilustrasi Al-Qur'an (dok. unsplash/ali burhan)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang hamba Allah yang mengikuti kajian Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya soal khodam di setiap ayat Al-Qur’an. Penanya tersebut mendapat informasi bahwa di setiap ayat Al-Qur’an terdapat penjaganya dari kalangan malaikat atau jin.

“Dengan hamba Allah di Semarang. Buya izin bertanya, saya punya teman yang berkata di Al-Qur’an itu tiap ayatnya ada khodamnya. Khodam itu artinya penjaga. Dia juga berkata, penjaga itu tidak hanya dari kalangan malaikat tapi juga dari kalangan jin. Apakah di Islam ini memang ada Buya? Mohon maaf saya masih awam Buya,” tanyanya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Ahad (20/8/2023).

“Dia juga berkata begini, saya ada guru yang memberikan ijazah bacaan (ayat Al-Qur’an) yang ada khodamnya. Ada yang berupa khodam malaikat, ada yang berupa jin Islam. Pertanyaan saya, apa memang ada di Islam hal demikian? Mohon penjelasannya,” sambung pertanyaan jemaah itu.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa membahas soal malaikat dan jin masuk ke ranah ilmu keimanan dan hal yang gaib. Ketika bicara hal yang gaib, maka tidak boleh asal bicara, harus ada dasarnya apakah terdapat dalam Al-Qur’an atau hadis nabi.

“Nah, maka (kepada) malaikat kita wajib percaya karena Al-Qur’an menceritakannya. Jin wajib kita percaya karena Al-Qur’an (dan) hadis nabi menyebutkannya,” kata Buya Yahya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Tak Ada Sumbernya

Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Buya Yahya kemudian mempertanyakan sumbernya dari mana soal setiap ayat Al-Qur’an terdapat khodam. Apakah disebut dalam Al-Qur’an atau baginda nabi pernah menyebutkannya?

“Jadi tentang riwayat-riwayat begitu (khodam dalam ayat Al-Qur’an) Anda pinggirkan. Karena menjadikan apa Anda setelah itu. Kalau satu huruf ada khodamnya, apa faedahnya Anda bisa ambil? Belum lagi berita itu dari mana kisah kisah semacam ini,” imbuhnya.

“Sebab, ini adalah menceritakan sesuatu yang kita tidak tau namanya gaibiyyat. Maka kami imbau kepada siapapun kalau sudah bicara yang gaib jangan hanya sekadar kita ngomong begitu. Harus kita cermati, renungi, siapa yang memberitakannya,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya mencontohkan, umat Islam percaya dengan neraka meskipun tidak pernah melihat wujud aslinya karena Al-Qur’an menyebutkannya. Pun percaya dengan Nabi Adam yang diciptakan dari tanah sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an.

“Cuma ini (khodam setiap ayat Al-Qur'an) dari mana? Kita pinggirkan, jangan caci maki,” ujar Buya Yahya yang meminta jangan mencaci maki kepada mereka yang percaya terdapat khodam dalam ayat Al-Qur’an.


Yang Ada dalam Hadis

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Khodam setiap ayat Al-Qur’an tidak terdapat dalam hadis nabi, yang ada keterangan tentang keutamaan membaca Al-Qur’an. Disebutkan dalam hadis bahwa setiap membaca satu huruf dari Al-Qur’an akan mendatangkan kebaikan. 

“Yang ada dalam riwayat itu bunyinya gini, barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Al-Qur’an, maka bagi orang membacanya mendapat satu kebaikan. Setiap kebaikan sepuluh kali lipat,” jelas Buya Yahya.

Nabi menjelaskan bahwa ayat pertama surah Al-Baqarah “Alif Lam Mim” bukan satu huruf, melainkan tiga huruf, sehingga ketika membaca ayat tersebut akan mendapat tiga puluh kebaikan.

“Jadi, ini yang kita hadirkan tentang keutamaan membaca Al-Qur’an. Nanti pahalanya Al-Qur’an akan memberikan pertolongan kita di hari kiamat, memberikan syafaat, dan seterusnya. Ini yang kita hadirkan, bukan bicara tentang begitu-begitu (soal khodam),” tutur Pengasuh LPD Al Bahjah ini. Wallahu’alam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya