6 Fakta Menarik Gunung Arjuno, Tempat Mahasiswa UB Malang Meninggal karena Hipotermia

Yodeka Kopaba (21), seorang pendaki asal Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Arjuno Welirang, di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 20 Agustus 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 21 Agu 2023, 12:51 WIB
Gunung Arjuno Welirang (foto: tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id)

Liputan6.com, Jakarta Yodeka Kopaba (21), mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang asal Kubu Tapi, Sei Rotan Batu Taba, IV Angkek Agam, Kabupaten Deli Serdang meninggal dunia di kawasan Gunung Arjuno  di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 20 Agustus 2023.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu saat dikonfirmasi di Kota Batu, mengatakan bahwa pendaki tersebut diduga mengalami hipotermia atau kondisi dimana suhu tubuh berada di bawah kondisi normal.

"Dugaan awal korban mengalami hipotermia. Untuk kronologi pastinya masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian,"" kata Agung.

Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini dikenal sebagai lokasi favorit para pendaki di Jawa Timur.

Berikut 6 fakta menarik tentang Gunung Arjono.

1. Tertinggi Kedua di Jatim

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.

Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.

2. Punya Beragam Lokasi Wisata

Gunung Arjuno terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata air terjun Kakek Bodo yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno.

Meskipun selain objek wisata air terjun Kakek Bodo terdapat pula air terjun lain, tetapi para wisatawan jarang yang mendatangi air terjun lainnya, mungkin karena letak dan sarana wisatanya kurang mendukung.

3. Sumbet Mata Air Sungai Brantas 

Di kawasan lerengnya juga terdapat mata air Sungai Brantas yang berasal dari simpanan air Gunung Arjuno. Mata air Sungai Brantas terletak di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo.


Tiket Masuk Murah

Gunung Arjuno Welirang (foto: tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id)

4. kawasan hutan Dipterokarp Bukit

Gunung Arjuno mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

5. Bisa Diakeses dari 5 Lokasi

Gunung Arjuno dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes) melalui Gunung Welirang, dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat (Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso).

Juga dari Sumberawan, Singosari. Desa Sumberawan adalah desa pusat kerajinan tangan di kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan merupakan desa terakhir untuk mempersiapkan diri sebelum memulai pendakian. Bisa juga melewati Purwosari yang lebih gampang dilewati, karena hanya setengah jam dari jalan raya dan langsung sampai di Tambakwatu.

6. Tiket Masuk Murah Meriah

Gunung Arjuno Welirang merupakan salah satu gunung tertinggi di pulau jawa dan menjadi gunung favorit para pendaki di jawa timur.

Harga Tiket Wisatawan Nusantara:

Rp. 11.000,- Senin - Jumat / Orang / Hari (Karcis Rp. 10.000 + Asuransi Rp. 1.000)

Rp. 16.000,- Sabtu - Minggu / Orang / Hari (Karcis Rp. 15.000 + Asuransi Rp. 1.000)

Wisatawan Mancanegara:

Rp. 201.000,- / Orang / Hari (Karcis Rp. 200.000 + Asuransi Rp. 1.000)

Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya